Depok | pikiranrakyat.org – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, memberikan apresiasi atas berhasil terselenggaranya program pertukaran startup antara Taiwan dan Indonesia pada Tahun 2023. Lima tim startup yang terdiri dari 12 orang dari Taiwan telah berkunjung langsung ke Depok untuk berbagi informasi mengenai dunia startup.
Menurut Bang Imam, kegiatan ini luar biasa karena membuka jejaring yang lebih luas, tidak hanya di tingkat kota Depok atau nasional, melainkan juga di tingkat internasional.
“Zaman sekarang telah mendunia dan kita harus memperkuat jejaring serta membantu warga Depok agar bisa go internasional,” ujarnya, Rabu (26/07/23) malam.
Imam juga menyampaikan bahwa Kota Depok menjadi salah satu nominator kota yang mewakili Indonesia pada ajang UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Kota Kreatif Dunia. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, terutama dalam mencapai tujuan nomor 11 yaitu Kota dan komunitas yang berkelanjutan, dengan fokus pada tujuh bidang kreatif.
“Utamanya tujuan nomor 11 yaitu Kota dan komunitas yang berkelanjutan yang terdiri dari tujuh bidang kreatif, kerajinan dan seni rakyat, desain film, gastronomi, sastra, seni media dan musik,” tuturnya.
Dia juga mengungkapkan, bahwa Kota Depok dikategorikan sebagai Kota Kreatif Seni Media (Media Arts) dengan fokus pada aplikasi dan games. Hal ini berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2018, yang menetapkan Kota Depok sebagai sub sektor kreatif Aplikasi dan Games sebagai sektor prioritas.
“Hakikatnya, kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan yang saling terintegrasi, menjadi salah satu kontribusi dalam mewujudkan Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Prima, Diah Yusuf, mengungkapkan ketertarikannya untuk membawa startup dari Taiwan ke Depok karena Kota Depok telah masuk dalam nominasi Kota Kreatif Dunia. Hal ini membuat kerjasama dengan Pemerintah Kota Depok semakin menarik untuk memperkuat bidang kota kreatifnya sendiri.
Diah menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Depok ke depannya. Salah satu agenda yang sudah direncanakan adalah mengundang perwakilan startup asal Depok untuk menjadi peserta acara Startup Indonesia Goes To Taiwan.
Dengan demikian, kerjasama antara Depok dan Taiwan dalam pertukaran informasi dan pengalaman di dunia startup menjadi suatu langkah maju dalam mewujudkan Kota Depok yang kreatif, berdaya saing global, dan berkembang secara berkelanjutan. (Edh)
