Bekasi | pikiranrakyat.org – Selama delapan jam terakhir, jalan tol Jatikarya di Kota Bekasi, Jawa Barat telah ditutup oleh warga yang protes terkait ganti rugi lahan. Penutupan tersebut dimulai pada pukul 14.55 WIB pada Senin (4/10/2023) dan masih berlangsung hingga saat ini, seperti yang diinformasikan oleh petugas call center PT Cimanggis Cibitung Tollways pada pukul 10.50 WIB.
Jalan Tol Cinere-Jagorawi pada ruas Jatikarya terlihat ditutup dari Google Maps. Penutupan dimulai dari simpang Jagorawi hingga pintu tol Jatikarya yang menyambung ke Jl Transyogi. Meskipun demikian, tidak terlihat indeks kemacetan lalu lintas berwarna merah di sekitar lokasi penutupan.
Para ahli waris dilaporkan mendirikan tenda di sekitar lokasi pemblokiran sejak dimulainya penutupan. Kainduk PJR Jagorawi AKP Budi mengonfirmasi bahwa sejumlah personel kepolisian telah ditempatkan di lokasi tersebut untuk mengatur lalu lintas pada siang hari. AKP Budi juga menjelaskan bahwa apabila pengendara berasal dari Jakarta, mereka akan diarahkan keluar melalui Cibubur, sedangkan apabila berasal dari Depok, mereka juga akan diarahkan keluar melalui Cibubur.
Situasi ini menunjukkan bahwa masalah ganti rugi lahan dapat menimbulkan dampak signifikan pada masyarakat dan infrastruktur yang terkena dampaknya. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat dan segera oleh pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang adil dan merugikan seluruh pihak yang terlibat.(Rz)