back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Puluhan Tahun Tinggal Tanpa Identitas Jelas, Warga Kampung Merah Putih Harapkan Kepedulian Pemkot Depok

Date:

Depok | pikiranrakyat.org – Ratusan warga Kampung Merah Putih Sukadamai, Sukatani, (Ciherang) Tapos berharap, keberadaan mereka bisa diakui oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Hal tersebut diungkapkan saat tengah berlangsung agenda silaturahmi antara ahli waris Yuni Chandra Nurjanah, dengan para penguasa fisik tanah yaitu warga Kampung Merah Putih Sukadamai.

“Kami berharap Pemerintah Kota Depok memperhatikan keberadaan kami disini, untuk mendapatkan hak dan kewajiban seperti warga Depok pada umumnya”, ucap Afilu, Pembina Kampung Merah Putih.

Keinginan masyarakat, dan pengurus Paguyuban Kampung Merah Putih yang berharap agar keberadaan mereka dilegalkan oleh pemerintah, khususnya Pemkot Depok bukan tanpa alasan. Pasalnya, mereka sudah puluhan tahun tinggal di lokasi tersebut.

“Apa lagi menjelang pesta Demokrasi seperti Pemilu/Pilkada, kami pun ingin bisa mencoblos disini dan minimal mempunyai KTP Depok”, ungkap Afilu.

Sementara itu, Wangku salah satu Pengurus Paguyuban menambahkan, sejak datang pada tahun 2001 silam banyak kejadian yang tidak mengenakan, yang salah satu diantaranya ada indikasi intimidasi dan klaim tanpa bukti oleh orang yang memiliki kepentingan pribadi.

“Bahkan jujur saja, saya garis bawahi, ada yang memanfaatkan ‘Oknum’ untuk menakut nakuti saya disini dalam kurun waktu tersebut. Tapi saya yakin suatu saat ada orang baik yang akan membantu”, harap Wangku.

Sementara Syarief Nurdin selaku Ketua Paguyuban Warga Kampung Merah Putih menjelaskan, bahwa nama Kampung merah putih Sukadamai diambil karena mayoritas berawal dari para penggarap tanah kosong, yang berasal dari berbagai daerah, suku dan agama yang tetap rukun dan damai hingga saat ini.

“Tentunya kami juga ingin berkontribusi untuk Pemerintah Kota Depok, dan saat ini jumlah warga disini berjumlah sekitar 300 KK”, terang Syarief.

Sementara Camat Tapos, Abdul Mutolib, saat dikonfirmasi mengenai pedoman pembentukan RT/RW menegaskan, harus mengacu pada Perwal 13/2021 dan perubahannya Perwal 65/2022.(Arifin)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...