Bogor | pikiranrakyat.org – Jasa Marga, operator jalan tol terbesar di Indonesia, memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran 2023 akan terjadi malam ini di jalan tol mengarah ke Jakarta. Namun, prediksi ini ternyata menyebabkan kemacetan di Tol Cikampek arah Jakarta, terutama di beberapa titik yang dilaporkan mengalami kepadatan volume lalu lintas.
Menurut Jasa Marga dalam akun Twitter-nya pada Selasa (25/4/2023), pada pukul 23.36 WIB, Tol Japek Karawang Timur Km 58-Km 57 arah Jakarta padat, kepadatan volume lalu lintas. Sementara itu, pada Karawang Barat Km 49-Km 47 arah Jakarta juga dilaporkan padat dengan kepadatan volume lalu lintas yang cukup tinggi.
Untuk mengatasi kemacetan tersebut, Tol Cikampek arah Jakarta masih diberlakukan sistem contraflow, yaitu sistem yang mengalihkan arus lalu lintas dari satu lajur ke lajur yang berlawanan. Pengendara juga diminta untuk tetap tertib dan melaju dengan baik di Tol Cikampek arah Jakarta.
“Pukul 23.37 WIB, Tol Japek Cikampek Km 70-Karawang Barat Km 47+200 diberlakukan lajur contraflow/kanan, harap tertib di antrean,” kata Jasa Marga.
Sementara itu, rest area juga diberlakukan buka tutup bagi para pengendara. Pengendara diminta untuk tidak menumpuk hanya di satu rest area dan menggunakan rest area yang berbeda.
“Pukul 23.37 WIB, tempat istirahat Karawang Timur Km 52 arah Jakarta diberlakukan buka/tutup secara situasional, gunakan tempat istirahat berikutnya,” tambahnya.
Berdasarkan aplikasi Google Maps, terlihat sejumlah titik warna merah dan oranye di Tol Cikampek arah Jakarta. Warna merah menandakan terjadi kepadatan kendaraan di area tersebut. Warna merah terdapat di sekitar rest area Km 52 Tol Cikampek arah Jakarta.
Dengan adanya kemacetan ini, para pengendara diharapkan dapat memperhatikan kondisi jalan, mematuhi aturan lalu lintas, serta memperhatikan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.(Rz)