back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Rekam Jejak BMKG: Penyebab Fenomena Suhu Dingin di Yogya dan Sekitarnya Mencapai 16 Derajat

Date:

Jakarta | pikiranrakyat.org – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami seruan udara dingin dengan suhu terendah mencapai 19,4 derajat Celsius dalam beberapa waktu terakhir. Fenomena ini menjadi perhatian khusus bagi warga setempat, mengingat wilayah ini biasanya memiliki iklim yang lebih hangat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengidentifikasi beberapa faktor yang menjadi penyebab penurunan suhu yang cukup signifikan ini, Jumat (21/7/2023).

Analis Cuaca Stasiun Meteorologi Yogyakarta, M Nurhadi, menjelaskan bahwa penurunan suhu terjadi sejak lima hari lalu. Suhu minimum mencapai 19 derajat Celsius saat dini hari, dibandingkan dengan suhu normal yang berada di kisaran 24-25 derajat Celsius. Beberapa wilayah seperti Kota Jogja dan area Bandara YIA bahkan mencatat suhu lebih rendah dari rata-rata, mencapai 17-18 derajat Celsius di wilayah Sleman dan Kulon Progo sisi utara atau wilayah pegunungan, serta bahkan bisa mencapai 16 derajat Celsius di wilayah Ponjong (Gunungkidul) dan Pakem (Sleman).

Penyebab utama dari seruan udara dingin ini adalah pergerakan angin monsun dari Benua Australia menuju Benua Asia. Saat ini, Benua Australia sedang mengalami musim dingin, sehingga angin monsun yang kering bergerak menuju Benua Asia dan melewati wilayah Indonesia. Akibatnya, suhu dinginnya juga melintasi wilayah DIY, menyebabkan penurunan suhu di wilayah Pulau Jawa secara umum, termasuk DIY.

Faktor lain yang turut berkontribusi adalah cuaca cerah tak berawan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, termasuk saat malam hari. Ketiadaan awan menyebabkan radiasi yang dipancarkan oleh bumi langsung terlepas menuju atmosfer, menyebabkan suhu di wilayah Jogja terasa lebih dingin dari biasanya.

Seruan udara dingin ini tentunya membawa beberapa dampak bagi masyarakat dan lingkungan di DIY. Beberapa dampak yang dapat dirasakan antara lain:

  1. Kesehatan Masyarakat: Suhu yang rendah dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Masyarakat perlu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari masalah kesehatan seperti pilek, flu, dan masalah pernapasan lainnya yang sering terjadi akibat perubahan suhu yang drastis.
  2. Pertanian dan Tanaman: Suhu rendah dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Petani perlu mengambil tindakan pencegahan seperti menggunakan alat pemanas atau penutup tanaman untuk melindungi tanaman dari suhu yang ekstrem.
  3. Lalu Lintas dan Transportasi: Suhu dingin dapat menyebabkan kondisi jalan menjadi licin dan berbahaya bagi pengendara. Masyarakat perlu berhati-hati saat berkendara dan memastikan kendaraan mereka dalam kondisi baik.
  4. Konsumsi Energi: Dalam suhu dingin, masyarakat mungkin akan meningkatkan penggunaan pemanas ruangan, sehingga konsumsi energi akan meningkat. Hal ini perlu dikelola dengan bijaksana agar tidak berdampak negatif pada pasokan energi dan tagihan listrik.
  5. Pariwisata: Meskipun suhu dingin dapat menjadi daya tarik bagi sebagian wisatawan, namun bagi beberapa wisatawan yang lebih menyukai cuaca hangat, suhu rendah ini dapat mengurangi minat mereka untuk mengunjungi DIY.

Dalam menghadapi seruan udara dingin seperti ini, penting bagi masyarakat DIY untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Pemerintah setempat juga dapat memberikan informasi dan arahan kepada masyarakat mengenai cara menghadapi suhu dingin ini dengan aman dan bijaksana.

Di samping itu, fenomena ini juga menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya kesadaran terhadap perubahan iklim dan upaya kolektif dalam menghadapi tantangan perubahan cuaca yang semakin tidak dapat diprediksi ini. Melalui langkah-langkah mitigasi dan adaptasi, kita dapat lebih siap dalam menghadapi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang. (In)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Hari Bumi Sedunia: Dari Depok, Menanam Harapan, Membangun Peradaban

DEPOK - Pikiranrakyat.org - Kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI)...

Teladani Semangat Kartini, Herlina Dorong Perempuan Jadi Agen Perubahan di Segala Bidang

Depok | Pikiranrakyat.org - Sosok Herlina, Ketua Solidaritas Perubahan...

Ketua Madas Nusantara, Ajak Wali Kota Depok Dukung Silat Tiga Serangkai untuk Tangkal Kenakalan Remaja

Depok | Pikiranrakyat.org โ€“ Dalam semangat memperingati Hari Kartini,...

BREAKING NEWS: Ketua Komisi B DPRD Depok Desak Solusi Konkret Atasi Kemacetan di Jalan Kartini

Depok | Pikiran Rakyat โ€“ Kemacetan parah di kawasan...