Jakarta | pikiranrakyat.org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk melakukan pembongkaran pada sebagian ruangan Taman Penitipan Anak (TPA) Negeri Bale Belajar yang terletak di Balai Kota DKI Jakarta. Menurut Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, tujuan dari pembongkaran ini adalah untuk menyesuaikan ukuran ruangan TPA dengan kebutuhan yang ada.
Namun, Heru menegaskan bahwa tidak ada niat untuk memperkecil ruangan TPA. Sebaliknya, pihaknya ingin melakukan penataan dan perbaikan pada ruangan TPA untuk membuatnya lebih aman dan nyaman bagi anak-anak. Pihak TPA sendiri sudah berdiskusi dengan Biro Umum Pemprov DKI Jakarta mengenai rencana pembongkaran ini.
Plt Kepala TPA Negeri Bale Bermain Balai Kota, Bardono, menjelaskan bahwa pembongkaran ini akan berimbas pada luas TPA tersebut. Anak-anak tetap akan belajar di sana, tetapi ruangannya tidak akan seluas sebelumnya. Bagian dari ruangan TPA akan digunakan untuk membuat ruang VIP, sehingga luasnya akan dikurangi.
Menurut Bardono, luas ruangan TPA yang dibutuhkan untuk satu anak sesuai standar PAUD adalah sebesar 3 meter persegi. Jika daya tampung TPA adalah 12 anak, maka TPA ini membutuhkan ruangan seluas 60 meter persegi. Namun, TPA juga membutuhkan taman penitipan anak indoor-outdoor hingga tempat tidur anak. Oleh karena itu, Bardono memandang diperlukan luas ruangan yang ideal untuk memenuhi semua persyaratan tersebut.
Pembongkaran ini dijadwalkan akan dilakukan pada Sabtu (18/3) mendatang, meskipun masih ada negosiasi yang sedang dilakukan mengenai besaran ruangan TPA setelah ditata. TPA Negeri Bale Belajar Balai Kota telah beroperasi sejak September 2018 dan diperuntukkan untuk anak usia dini 0-6 tahun dengan sejumlah fasilitas pelengkap, seperti buka bacaan anak, tempat tidur anak, dan toilet khusus anak. Hingga saat ini, TPA Negeri Bale Belajar Balai Kota memiliki 2 guru.(Rz)
 Negeri Bale Belajar yang terletak di Balai Kota DKI Jakarta.){kind=link}