Nagan Raya, Aceh | pikiranrakyat.org – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sedang mempersiapkan simulasi pengurangan risiko bencana banjir di Kabupaten Nagan Raya yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Kegiatan tersebut bertempat di Grand Nagan Hotel dan dihadiri oleh panitia, narasumber dari BPBA dan BPBD Nagan Raya, serta 25 peserta perwakilan SKPK, Instansi Vertikal, Muspika, dan Geuchik.
Rapat persiapan, workshop, dan FGD simulasi pengurangan risiko bencana banjir Kabupaten Nagan Raya dilakukan selama tiga hari sebagai rangkaian kegiatan sebelum pelaksanaan simulasi banjir Kabupaten Nagan Raya yang akan dipusatkan di Gampong Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Simulasi banjir direncanakan akan dilaksanakan setelah lebaran atau sekitar Mei 2023 di lapangan bola kaki Gampong Lamie Kecamatan Darul Makmur.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nagan Raya, Irfanda Rinadi, S.STP, saat sambutan pembukaan, menjelaskan karakteristik bencana di Kabupaten Nagan Raya dan mengharapkan peran aktif perwakilan SKPK, Muspika sampai aparatur Gampong untuk berperan aktif mensukseskan pelaksanaan simulasi banjir Kabupaten Nagan Raya yang dilaksanakan oleh BPBA.
Lebih lanjut, Kalak BPBD Kabupaten Nagan Raya, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Pemerintah Aceh melalui BPBA, sehingga Kabupaten Nagan Raya, menjadi tuan rumah pelaksanaan simulasi banjir dari BPBA tahun 2023. Adapun materi dalam kegiatan tersebut meliputi karakteristik bencana di Kabupaten Nagan Raya, pengantar simulasi banjir Nagan Raya, persiapan simulasi banjir dan sistem komando penanganan darurat bencana, pengembangan skenario dan perencanaan sektor serta praktek sistem informasi dan komunikasi kebencanaan, dan table top exercise.
Sekretaris BPBD Nagan Raya, Alfiandri, SE, Ak, M.Si., mengharapkan pelaksanaan simulasi banjir yang akan dilaksanakan pada Mei 2023 nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses, karena Badan Penanggulangan Bencana Aceh, telah memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas bagi para aparatur yang menjadi pelaksana pada simulasi nantinya. (Rizki)