Tangerang | pikiranrakyat.org – Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Ir. Esi Esiah, mengumumkan bahwa Pemerintah Pusat akan memulai Proyek Revitalisasi Pasar Anyar pada semester kedua tahun 2023.
Pengumuman tersebut dibuat ketika Kementerian PUPR mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota Tangerang yang dihadiri oleh Wali Kota Arief R. Wismansyah. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Rabu (26/07).
“Proyek ini akan melewati tahap lelang pada bulan Agustus dan September, dan diharapkan pembangunan akan dimulai akhir September,” ujar Esi.
Dia menargetkan proyek pembangunan Pasar Anyar akan selesai pada semester pertama tahun 2024. Dengan demikian, proses pembangunan dapat berjalan dengan cepat sehingga Pasar Anyar dapat beroperasi seperti semula.
Esi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Wali Kota dan jajaran dalam mendukung program pembangunan nasional.
Wali Kota Arief Wismansyah memerintahkan organisasi perangkat daerah terkait untuk segera menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk membantu revitalisasi Pasar Anyar, yang telah dibangun sejak tahun 1967.
Arief menyampaikan bahwa tahapan proses revitalisasi akan dimulai pada minggu kedua bulan Agustus 2023. Proses ini akan dimulai dengan menyosialisasikan rencana revitalisasi kepada 1.300 pedagang dan 300 pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di Pasar Anyar Kota Tangerang.
“Agendakan sosialisasi dan identifikasi tempat-tempat mereka berdagang selama proses revitalisasi berlangsung,” kata wali kota, yang didampingi oleh wakil wali kota, Sachrudin.
Arief menekankan bahwa proses sosialisasi kepada para pedagang harus selesai dalam waktu dua pekan, agar dapat dilanjutkan dengan proses relokasi yang dijadwalkan selesai pada akhir Agustus 2023.
Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan dua lokasi alternatif bagi para pedagang selama proses pembangunan Pasar Anyar. Lokasi tersebut antara lain adalah Lahan Fasos Fasum Modern Land, gedung pertokoan di dekat Tangerang Convention Center (TCC), dan lokasi lainnya di Selapajang.
“Bulan Oktober, kami akan memetakan kembali lokasi baru bagi para pedagang sehingga setelah bangunan selesai, mereka akan memiliki lokasi usaha yang jelas,” tutup wali kota (Ed)