pikiranrakyat.org – Rosbank, salah satu bank terbesar di Rusia, telah mengumumkan rencananya untuk memanfaatkan cryptocurrency dalam melakukan pembayaran lintas batas. Meskipun bank ini sebelumnya terkena sanksi oleh Departemen Keuangan AS, langkah ini menunjukkan upaya mereka untuk terus berinovasi dalam bidang keuangan.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Yahoo Finance pada tanggal 23 Agustus 2023, Rosbank telah melakukan uji coba transaksi menggunakan cryptocurrency dengan klien korporat dan swasta. Meskipun detail tentang cryptocurrency yang akan digunakan tidak dijelaskan dalam laporan, diketahui bahwa bank bekerja sama dengan perusahaan fintech B-Crypto dalam proyek ini.
Rosbank bukanlah satu-satunya entitas di Rusia yang tertarik pada potensi cryptocurrency. Pemilik Rosbank, oligarki terkaya Rusia, Vladimir Olegovich Potanin, juga telah berbicara secara positif tentang ekonomi digital. Pada tahun 2022, Potanin berbicara tentang bagaimana aset token dan mata uang digital bank sentral dapat mendorong kemajuan negara.
Selain itu, pemerintah Rusia juga sedang menjajaki penggunaan stablecoin untuk pembayaran dengan negara mitra. Langkah ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada mata uang asing seperti dolar atau euro dalam transaksi internasional.
Namun, penggunaan mata uang kripto di Rusia tidaklah sederhana. Bank sentral Rusia sebelumnya mengeluarkan larangan terhadap penambangan dan transaksi Bitcoin, tetapi pemerintah juga mengakui pentingnya inovasi dalam ruang ini. Oleh karena itu, ada seruan untuk mengembangkan regulasi yang memfasilitasi penggunaan cryptocurrency tanpa mengorbankan kontrol dan keamanan.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, bahkan telah menyuarakan kemungkinan Rusia menjadi pusat penambangan Bitcoin. Langkah ini, jika diwujudkan, dapat memiliki dampak besar terhadap industri cryptocurrency di Rusia dan secara global.
Secara keseluruhan, langkah Rosbank untuk mengadopsi cryptocurrency dalam pembayaran lintas batas adalah indikasi dari pergeseran menuju inovasi dalam sektor keuangan di Rusia. Meskipun ada tantangan regulasi yang perlu diatasi, langkah-langkah ini dapat membantu negara ini berada di garis depan dalam pemanfaatan teknologi keuangan baru. (In)