Depok | pikiranrakyat.org – Aksi demo warga Tamansari Puri Bali Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari mengekspresikan keberatan terhadap pengembang Tact Home, karena pembangunan tersebut mengakibatkan perumahan terendam banjir dan rumah warga mengalami retakan. Dari awal sebelum konstruksi dimulai, warga sekitar tidak dilibatkan dalam Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
Perwakilan dari warga Tamansari Puri Bali, Zul Heskia, SH, menegaskan bahwa selain tidak dilibatkan dalam Amdal, tindakan pengembang sangat merugikan warga. area yang sebelumnya digunakan sebagai penampungan air sekarang malah menjadi sumber banjir setelah pembangunan.
“Warga tidak pernah diajak bicara sejak awal. Kami merasa dirugikan oleh pembangunan ini,” ungkap Zul Heskia, SH, perwakilan warga dan seorang advokat, kepada pikiranrakyat.org, Sabtu (9/12/2023).

Zul Heskia menambahkan bahwa selain sebagai penampungan air, pembangunan oleh Tact Home juga membuat tembok rumah retak akibat getaran dari alat berat yang digunakan.
“Pembangunan ini sangat berdampak buruk pada kami,” tegasnya.
Menurut Zul, banyak warga yang paham tentang Amdal, dan ia tidak hanya membicarakan itu, melainkan juga menekankan adanya pelanggaran hukum. “Kami akan mengambil tindakan hukum pidana dan perdata jika masalah ini tidak segera diselesaikan,” tegas Zul Heskia.
Dua langkah konkret yang bijak dapat diambil oleh Tact Home adalah melakukan mediasi. Zul Heskia mengusulkan agar Tact Home menetapkan aturan pembangunan yang ramah lingkungan dan menyelesaikan masalah drainase untuk mengurangi dampak yang dikeluhkan oleh warga.
Salah seorang warga, Ibu Susan, mengeluhkan dampak pembangunan tersebut, terutama kekhawatiran akan keselamatan anaknya ketika ditinggalkan di rumah.
“Kami ingin merasa aman, terutama saya ketika meninggalkan anak di rumah,” ucapnya.
Ia berharap ada solusi agar suasana aman dan nyaman dapat kembali, dan tidak ada lagi kerugian serta kekhawatiran yang dirasakan saat ini, terutama mengingat adanya peringatan banjir dan kemungkinan masuknya binatang buas ke lingkungan kompleks.

Pada saat aksi demo warga hunian Tamansari Puri Bali, kegiatan tersebut diawasi oleh pihak kepolisian Polsek Bojongsari, Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben H Aruan. Polisi menjaga situasi terkait pengungkapan aspirasi warga Tamansari Puri Bali.
“Aksi ini adalah hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dalam situasi konflik seperti ini,” kata Kompol Aruan.
Kompol Aruan juga menyampaikan bahwa Polsek Bojongsari dan Kelurahan Curug sudah mendapatkan informasi terkait aksi demo warga Tamansari Puri Bali yang ditujukan kepada Tact Home. Dia berharap agar dapat ditemukan solusi terbaik agar ada titik temu antara warga Tamansari Puri Bali dan pengembang Tact Home.
Sebagai catatan terkait aksi demo, warga menuntut pertanggungjawaban PT. Tact Home Indonesia atas dampak lingkungan perumahan Tamansari Puribali yang meliputi:
Banjir tembok ambruk dan retak, masuknya hewan liar dan buas ke perumahan Tamansari Puribali, Polusi debu dan suara. (Roni)