Depok | pikiranrakyat.org – Sukses penuhi persyaratan dan lolos verifikasi Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Kota Depok pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024, Daniel Sucahyadi.SH tokoh muda asal Kampung Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, optimis rebut kursi parlemen di Dapil Pancoran Mas bersama Partai Ummat yang menjadi kendaraan politiknya menuju DPRD Kota Depok pada Pileg 2024 mendatang.
Di sela – sela acara kegiatan peringatan HUT RI ke-78 yang digelar di RT1/RW13, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Daniel Sucahyadi.SH menyebut, bahwa melalui pemanfaatan media sosial sebagai media diskusi politik yang lebih masif diyakininya akan mampu memberikan literasi politik di masyarakat khususnya bagi para generasi millenial.
“Para pemilih khususnya pemilih pemula atau first time voters harus mendapatkan informasi komprehensif terkait Pemilu, karena untuk bisa meningkatkan partisipasi perlu ada transparansi, jadi harus setransparan mungkin informasi yang dibuka kepada mereka. Untuk itu media sosial akan menjadi fokus kami dalam melakukan publikasi tujuan atau visi misi kami selain melakukan pendekatan fisik kepada masyarakat”, ucapnya, Sabtu 19/8/2024.

“Penekanan pada literasi politik adalah hal yang krusial, mengingat kompleksitas tugas – tugas legislatif dan dampak kebijakan yang dapat memengaruhi kehidupan masyarakat, karena suksesnya demokrasi bergantung pada partisipasi yang sadar, dan terinformasi dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemilih pemula atau yang dikenal sebagai first-time voters”, terangnya.
Pengacara Muda jebolan USAHID ini menjelaskan, bahwa informasi yang komprehensif terkait Pemilu dan profil para calon merupakan hak mendasar pemilih. Transparansi dalam menyediakan informasi yang jujur dan akurat merupakan prasyarat esensial untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Oleh karena itu, dirinya menilai, bahwa media sosial dianggap sebagai sarana yang efektif untuk mengantarkan informasi tersebut kepada masyarakat secara cepat dan tepat.
“Dalam konteks ini, media sosial bukan hanya digunakan sebagai alat publikasi, tetapi juga sebagai wadah interaktif di mana masyarakat dapat berdialog langsung dengan calon dan memperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Hal ini mencerminkan semangat transparansi yang kita usung dalam membangun hubungan yang kuat dengan para pemilih potensial”, tuturnya.
“Pemanfaatan media sosial sebagai instrumen komunikasi politik telah menjadi bagian integral strategi saya dalam memperkenalkan diri, menyebarkan informasi, dan membangun koneksi dengan masyarakat. Saya meyakini, bahwa dengan melakukan pendekatan komunikasi yang berbasis pada transparansi dan informasi komprehensif, proses demokrasi di Kota Depok akan semakin diperkaya oleh partisipasi aktif dan sadar dari masyarakat”, jelasnya.
Dalam era demokrasi yang semakin dinamis dan terhubung, pemanfaatan media sosial sebagai alat komunikasi politik telah menjadi semakin penting. Daniel Sucahyadi.SH sebagai calon Anggota DPRD Kota Depok telah merumuskan pendekatan yang memadukan pemanfaatan media sosial dengan pendekatan fisik untuk menciptakan komunikasi politik yang holistik dan efektif.
“Dengan mengedepankan transparansi, literasi politik, dan partisipasi aktif, Pemilu Legislatif 2024 di Kota Depok akan menjadi panggung yang subur bagi perwujudan demokrasi yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat”, tandasnya.
“Saya optimis, bersama tim saya yang solid dan handal, dari 705 TPS dan 175.921 pemilih yang ada Kecamatan Pancoran Mas, kita akan mampu merebut kursi di DPRD Depok dengan pencapaian yang gemilang”, tegasnya.
Pemilihan Umum Legislatif 2024 di Kota Depok merupakan panggung dinamika kompetisi politik yang memerlukan pendekatan komunikasi yang cerdas dan holistik. Melalui integrasi komunikasi yang mencakup berbagai platform dan pendekatan, calon-calon politik seperti Daniel Sucahyadi.SH dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam membangun demokrasi yang inklusif dan responsif. Dengan fokus pada pendidikan politik, partisipasi masyarakat, dan mengatasi hambatan komunikasi, Daniel dapat menjadi agen perubahan positif dalam memajukan proses demokrasi lokal.(Arifin)