Jakarta | pikiranrakyat.org – Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri acara dialog interaktif di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Washilah, Jakarta Barat. Setelah acara berakhir, Sandiaga mendapat teriakan dari para santri yang memanggilnya sebagai presiden.
Pada Minggu (9/4/2023), di Ponpes Al-Washilah, Sandiaga Uno sedang menuju mobilnya sekitar pukul 22.23 WIB ketika para santri memanggilnya. Sandiaga membalas dengan lambaian tangan sambil tersenyum kepada para santri.
Dalam acara tersebut, Sandiaga Uno meminta para santri agar melek digital. Ia mengatakan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi adalah para santri harus bisa menjawab berbagai tantangan dan kemajuan digital.
Selain itu, Sandiaga juga berharap para santri bisa memberikan terobosan-terobosan dalam UMKM ekonomi kreatif. Ia ingin para santri dapat terlibat dalam menciptakan inovasi dan menjadi pelaku UMKM di masa depan.
Sandiaga mengatakan bahwa ia melihat adanya potensi besar para santri di bidang kuliner. Untuk itu, ia telah membicarakan tentang fasilitas beasiswa untuk mendukung para santri agar bisa menjadi pelaku industri kuliner.
Dalam acara tersebut, hadir pula beberapa tokoh PPP seperti Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful R. Dasuki, Ketua DPC PPP Jakarta Barat Wahyudin, serta Ketua Majelis Pertimbangan DPW PPP Aceh, Amri M Ali. Acara tersebut bernama ‘Dialog Interaktif Pengembangan Ekonomi Kreatif di Pondok Pesantren’.
Dalam rangka memperkaya kalimat dan gaya penulisan, beberapa perubahan dan penambahan kata dilakukan pada teks asli. Namun, inti dan maksud dari artikel tetap dipertahankan.(Rz)
 Al-Washilah, Jakarta Barat. Setelah acara berakhir, Sandiaga mendapat teriakan dari para santri yang memanggilnya sebagai presiden.){kind=link}