back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Seni Bungkus Daun Pisang Pemalang “Ada Makna Filosofi Hidup”

Date:

Laporan: Ragil

Pemalang | pikiranrakyat.org – Pohon pisang atau Musa Paradisiaca bahasa latin nya, merupakan tumbuhan tropis yang banyak tumbuh di Tanah air kita.

Di Jawa pohon pisang hampir keseluruhan pohon nya, dapat dimanfaatkan, seperti Batang nya buat Tancap seni wayang kulit, daun dan buah nya jelas bisa di makan serta sebagai pembungkus makanan terutama jenis makanan tradisional.

Di Pemalang Jawa Tengah, daun pisang banyak di gunakan sebagai pembungkus makanan ringan, seperti nagasari, kendo, lemper dan masih banyak jenis lain nya.untuk makanan berat di samping buat bungkus nasi, daun pisang digunakan sebagai pembungkus nasi padat alias lontong.

Akan tetapi ada beberapa nama Bungkusan dari daun pisang yang di jepit menggunakan Biting ( sayatan dari bambu seperti tusuk gigi ).

Menurut pedagang daun pisang, Kartini Warga Bojong Bata, Pemalang yang sudah berjualan Daun pisang serta lontong, lebih dari 30 tahun, dari dulu bungkusan makanan dari daun pisang mempunyai nama nama tersendiri, seperti Takir yang di artikan sebagai menata pikir, bentuk nya daun pisang dua lembar, di lipat menganga kemudian dua ujung daun pisang itu, di tusuk atau dengan biting ( bentuk nya seperti tusuk gigi ) untuk kemudian di tusukan keluar kembali sehingga, menjepit lembaran daun pisang, biar tidak lepas.

Di samping takir, ada bungkusan dari daun pisang tanpa biting, di gulung lancip bawah nya, menyerupai bentuk terompet, cara membungkus seperti ini di namakan Contong.
Ternyata berbagai macam cara membungkus makanan atau jajanan dari daun pisang banyak nama nya, di samping Takir dan Contong, ada lagi seperti Tom dan pes, serta Tembekor, nah untuk bungkus daun pisang, bagi masyakat kota Pemalang, Tembekor lah yang paling di sukai, karena membungkus dengan cara di Tembekor, muatan makanan nya lebih banyak, dibanding di Takir dan di Contong. ( Ragil 74 )

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...

DP3AP2KB Depok Dampingi Korban Kekerasan Seksual Anak, Ini Kronologisnya!

Depok | Pikiranrakyat.org โ€“ Pemerintah Kota (Pemkot) Depok langsung...