Bryansk | pikiranrakyat.org – Gubernur Bryansk, Rusia, melaporkan bahwa dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka dalam serangan Ukraina di desa perbatasan Rusia, Suzemka, pada pagi hari. Insiden ini terjadi setelah sebuah pesawat tak berawak diduga menabrak depot bahan bakar di Crimea yang dikuasai Moskow, Senin (1/5/2023).
Gubernur Alexander Bogomaz mengatakan bahwa dua warga sipil telah ditemukan dan dikeluarkan dari reruntuhan. Namun, sayangnya, keduanya meninggal dunia. Awalnya, Bogomaz menyatakan bahwa tentara Ukraina menembakkan senjata api ke desa itu. Namun, ia juga menyatakan bahwa pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh beberapa peluru ke wilayah tersebut.
Menurut Bogomaz, serangan itu terjadi dua kali dalam semalam dan telah merusak dua rumah dan sebuah depot bahan bakar. Ia juga mengatakan bahwa desa tersebut telah mengumumkan keadaan darurat.
Pekerjaan sedang dilakukan untuk membersihkan puing-puing dan komisi penilaian kerusakan telah mulai bekerja di daerah yang terkena dampak. Ini bukan serangan pertama yang dialami oleh desa-desa di wilayah Bryansk dan Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina sejak dimulainya serangan oleh Moskow ke Ukraina.
Melihat konflik yang terus berlanjut, diharapkan adanya perdamaian dan penyelesaian yang baik bagi kedua negara serta masyarakat yang terkena dampak dari konflik tersebut.(Rz)