back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Sidik Mulyono: Penerapan K3 Bukanlah Pilihan, Melainkan Suatu Keharusan

Date:

Depok | pikiranrakyat.org – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono menegaskan  pentingnya menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Hal itu dikatakannya saat memimpin apel pagi di Lapangan Balai Kota Depok, Jum’at (06/10/2023)

Menurut Sidik Mulyono, penerapan K3 bukanlah pilihan, melainkan suatu keharusan. K3 menjadi pondasi utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat pekerjaan, sekaligus menciptakan produktivitas yang optimal di lingkungan kerja.

“K3 wajib diterapkan di seluruh tempat kerja, terutama di lingkungan pemerintah, agar kita dapat mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan sehat,” ujar Sidik Mulyono

Sidik Mulyono menekankan bahwa setiap tempat kerja dengan jumlah pegawai di atas 100 orang atau di bawah 100 orang memiliki potensi bahaya yang signifikan. Oleh karena itu, menerapkan sistem keselamatan kerja menjadi suatu kewajiban yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang K3.

Beberapa kiat praktis yang disampaikan oleh Sidik Mulyono antara lain adalah adanya kebijakan K3 dan pembentukan Tim K3, yang mencakup Tim Evakuasi dan Tanggap Darurat. Selain itu, pentingnya simbol dan rambu-rambu K3 di tempat kerja, pemeriksaan kesehatan berkala bagi pegawai, serta optimalisasi kebugaran jasmani melalui rutin berolahraga.

Lebih lanjut, Sidik Mulyono menyoroti pentingnya pembuatan jalur evakuasi dan pemahaman seluruh pegawai mengenainya, terutama dalam situasi darurat seperti gempa bumi atau kebakaran. Dia juga menekankan perlunya pemeriksaan berkala terhadap lift, penangkal petir, serta sistem keselamatan gedung, termasuk alarm, hidran, sprinkler, smoke detector, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan, Sidik Mulyono menyarankan agar setiap tempat kerja melakukan simulasi kegawatdaruratan dan bencana, khususnya untuk situasi kebakaran dan gempa bumi. Seluruh pegawai diharapkan memahami peran masing-masing dalam kondisi darurat.

Pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan jenis pekerjaan dan kondisi kerja juga menjadi fokus dalam arahan Kadis Disnaker. Terakhir, Sidik Mulyono menegaskan perlunya pemeriksaan berkala dan pengisian ulang tabung Alat Pemadam Kebakaran (APAR) untuk mengantisipasi potensi kebakaran di ruang kerja.

“Utamakan K3 untuk keselamatan dan kesehatan kita bersama,” tutup Sidik Mulyono, mengingatkan bahwa penerapan K3 bukan hanya tanggung jawab pihak manajemen, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. (Edh)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...

DP3AP2KB Depok Dampingi Korban Kekerasan Seksual Anak, Ini Kronologisnya!

Depok | Pikiranrakyat.org – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok langsung...