Bogor | pikiranrakyat.org – Siswa di Boarding School Insan Cendekia Sentul, Bogor, Jawa Barat, sedang terlibat dalam situasi yang rumit dan membingungkan. Sebelumnya, seorang siswa bernama AM melaporkan 8 teman dan kakak kelasnya karena kasus pengeroyokan, tetapi sekarang dia sendiri dilaporkan terkait dugaan pencurian, Senin (3/4/2023).
Kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus tersebut, tetapi belum ada tersangka yang diidentifikasi. Pelapor dalam kasus pencurian adalah siswa yang sebelumnya dilaporkan oleh AM karena kasus penganiayaan dan pengeroyokan.
Orang tua korban pengeroyokan, Fahrurozi, mengatakan bahwa ia telah mengetahui tentang laporan polisi terhadap anaknya terkait dugaan pencurian. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa ia telah mencoba memindahkan anaknya ke sekolah lain, tetapi tidak diizinkan oleh pihak sekolah.
Dalam pernyataannya, Kepsek Insan Cendekia menyatakan bahwa setelah proses mediasi selesai, para orang tua dapat mencabut laporannya ke hukum dan memproses surat berkelakuan baik untuk anak-anak mereka.
Situasi yang terjadi di Boarding School Insan Cendekia Sentul ini sangat memprihatinkan, dan semoga kasus-kasus tersebut segera diselesaikan dengan cara yang baik dan adil bagi semua pihak yang terlibat.(Rz)