Jakarta | pikiranrakyat.org – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengungkapkan penghargaannya terhadap peran dan sumbangsih Sarwono Kusumaatmadja, yang dianggapnya sebagai sosok yang memberikan banyak kontribusi bagi negara. Sebagai penghormatan terakhir, Siti Nurbaya ikut mengawal proses pengurusan jenazah Sarwono, mulai dari serah terima jenazah di Bandara Soekarno-Hatta hingga menjadi inspektur dalam upacara pemakaman di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Pada Sabtu (27/5) sore, jenazah Sarwono tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan dilakukan serah terima jenazah antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Setelah itu, jenazah almarhum diserahkan kepada keluarga dan Siti Nurbaya turut serta mengantar jenazah dari bandara ke rumah duka di Jl. Balitung III, Jakarta Selatan.
Siti Nurbaya menerima pelepasan jenazah atas nama pemerintah dan menjadi inspektur upacara di rumah duka pada Minggu (28/5/2023) pagi. Ia menjemput dan mendampingi jenazah Sarwono dari rumah duka menuju Gedung Manggala Wanabakti, tempat disemayamkannya.
“Dalam hal ini, kami ingin mengingat bahwa almarhum selama ini aktif di KLHK, sehingga kami memberikan kesempatan terakhir kepada pihak internal KLHK dan pihak lainnya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum,” ujar Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip pada Minggu (28/5/2023).
Setelah disemayamkan di Gedung Manggala Wanabakti, jenazah Sarwono dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya. Sesuai permintaan keluarga, Sarwono tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, melainkan dikebumikan berdampingan dengan mendiang istri di Pemakaman Umum San Diego Hills, Karawang. Siti Nurbaya pun bertindak sebagai inspektur dalam upacara pemakaman tersebut.
Siti Nurbaya menyoroti kontribusi besar yang diberikan almarhum Sarwono Kusumaatmadja bagi bangsa. Sarwono dipercaya negara untuk mengisi berbagai jabatan penting dan strategis dalam bidang administrasi publik, birokrasi, lingkungan hidup, perubahan iklim, eksplorasi kelautan, serta diplomasi iklim dan lingkungan internasional.
Menurut Siti Nurbaya, Sarwono memberikan sumbangsih melalui pemikiran, gagasan, inisiatif, inovasi, dan sikap akomodatif terhadap berbagai aspirasi. Kontribusinya memotivasi para pemangku kepentingan dalam lingkungan, alam, dan iklim, terutama di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk selalu siap menghadapi tantangan. Sarwono juga mencetuskan konsep kerja keberlanjutan, keseimbangan antara ekonomi dan ekologi, serta mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi.
“Almarhum adalah figur orang tua, sahabat, mentor, dan mitra dalam diskusi, memberikan saran bijak, pengetahuan yang luas, pemikiran inovatif, serta membantu kami dalam merumuskan kebijakan dan pengambilan keputusan,” ungkap Siti.
Dengan segala penghargaan dan kesan mendalam terhadap sosok Sarwono Kusumaatmadja, Siti Nurbaya mengikuti prosesi pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.(Rz)