Bogor | pikiranrakyat.org – Pemerintah Kota Bogor telah meminta kepada para pedagang untuk mengosongkan Plaza Bogor di Jalan Surya Kencana karena akan mengalami proses revitalisasi. Namun, ketika detikcom melakukan pantauan di Plaza Bogor, sejumlah pedagang masih tetap beraktivitas di tempat tersebut. Beberapa warga juga terlihat silih berganti mengunjungi beberapa toko dan membeli barang-barang yang dijual di Plaza Bogor, Senin (8/5/2023).
Meski pemerintah telah memberi batas waktu pengosongan Plaza Bogor, pedagang tetap bertahan dan memanfaatkan waktu dengan menjual sisa-sisa barang yang belum diangkut. Pedagang bernama Han Han, yang menjual permadani, mengatakan bahwa ia masih menunggu kepastian terkait relokasi, karena ia belum memiliki tempat baru jika harus pindah dari Plaza Bogor.
“Sampai sekarang belum ada informasi apa-apa. Awalnya katanya dagang sampai malam takbiran, terus saya baca berita bangunan dikosongin 10 hari setelah lebaran, tapi ke kita pedagang belum ada informasi apa-apa lagi,” kata Han.
Han juga mengatakan bahwa ia agak bingung untuk segera pindah, karena ia harus membayar lagi untuk ke tempat baru, dan relokasi ke Pasar Sukasari belum jelas.
Meski begitu, pedagang tetap berharap agar Plaza Bogor tidak segera dikosongkan, sehingga mereka masih bisa berjualan di sana. Namun, revitalisasi Plaza Bogor rencananya akan dimulai pada bulan Mei mendatang, dan para pedagang diminta untuk mengosongkan tempat tersebut sampai 10 hari setelah Lebaran.
“Mereka (para pedagang) batas terakhir berjualan sampai malam takbiran. Setelah itu, kita beri waktu mereka sampai 10 hari (setelah lebaran) untuk proses pemindahan barang-barang,” kata Dirut Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan Jaya Muzakkir dihubungi wartawan.
Namun, para pedagang di Plaza Bogor masih berjualan, dan belum ada kepastian terkait relokasi mereka. Mereka masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak PD Pasar Pakuan Jaya, dan berharap agar mereka masih bisa berjualan di Plaza Bogor untuk sementara waktu.(Rz)
.){kind=link}