Soroti Dugaan ‘Cawe-Cawe’ Oknum Parpol Koalisi Terhadap Mutasi Jabatan ASN, Basis 24 Siap Kawal Kepemimpinan Supian-Chandra

0
160
Presiden Prabowo Subianto saat melantik Walikota Depok Supian Suri.(Foto : Istimewa)

Depok | pikiranrakyat.org – Sikapi ramainya pemberitaan terkait dugaan ‘Cawe-Cawe’ (Ikut Campur Tangan) dari Koalisi Partai Politik (Parpol) pengusung terhadap kepemimpinan Supian Suri – Chandra Rahmansyah (Walikota – Wakil Walikota Depok 2025-2030), Kasno Ketua Relawan Barisan Supian Suri 2024 (Basis 24) menyebut, bahwa dirinya tidak akan mentolerir segala bentuk kegiatan apapun dan dari manapun yang berniat mengganggu kinerja pemerintahan Supian-Chandra pada periode pertama kepemimpinannya.

Hal tersebut dinyatakannya, usai melihat ramainya pemberitaan dibeberapa media, terkait dugaan manuver – manuver politik yang dilakukan oleh oknum parpol ‘Koalisi Sama-Sama’ tertentu, yang memberi kesan adanya maksud mengambil keuntungan pribadi dalam isi manuver yang dilakukannya.

“Kami dari Relawan Barisan Supian Suri 2024 (Basis24) mendapatkan informasi secara lisan maupun pemberitaan-pemberitaan di beberapa media pagi ini, yang patut diduga ada beberapa oknum partai pengusung Supian-Chandra (Koalisi Sama-Sama) telah melakukan beberapa manuver politik, yang mana manuver tersebut kami anggap kurang elegant”, ucap Kasno Rabu 19/3/2025.

“Salah satunya adalah, patut diduga ada beberapa oknum dari ‘Koalisi Sama-Sama’ ini ada yang memang melakukan manuver untuk kepentingan pribadinya, ada juga yang untuk kepentingan kelompok-kelompok tertentu, khususnya untuk ‘Cawe-Cawe’ (Mencampuri) kebijakan Pemerintah Kota Depok dibawah komando Supian-Chandra”, terangnya.

Pentolan LSM Komite Aksi Pemberantasan Organ Korupsi (Kapok) inipun menilai, bahwa seharusnya Partai politik memiliki peran untuk melakukan sosialisasi politik, yang berarti bahwa parpol berkewajiban mensosialisasikan visi dan misinya kepada masyarakat umum, agar masyarakat memahami dan merasa diperjuangkan aspirasinya.

“Kejadian dugaan ‘Cawe-Cawe’ tersebut mengundang satu keprihatinan, bagi kami sebagai masyarakat dan sebagai relawan, yang mana seharusnya oknum tersebut justru memberikan satu support maupun dukungan terhadap kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan Supian-Chandra, bukan sebaliknya. Malah melakukan manuver maupun dugaan intimidasi yang patut diduga adalah untuk kepentingan pribadi maupun kelompoknya saja”, ungkapnya.

“Oleh karena itu, kami sebagai masyarakat, khususnya sebagai relawan ‘Basis24’ akan melakukan pengawalan pemerintahan Supian-Chandra hingga diakhir masa jabatannya nanti, jika memang ada pihak-pihak tertentu khususnya oknum ‘Koalisi Sama-Sama’ melakukan manuver-manuver ataupun intimidasi terhadap kebijakan-kebijakan Supian-Chandra, khususnya pada sektor mutasi dan rotasi jabatan, maka kami akan melakukan perlawanan hukum bagi siapapun itu”, tegas Kasno.

Lebih jauh Kasno mengatakan, bahwa bagaimana partai politik menjadi harapan rakyat, jika sistem kaderisasinya tidak menciptakan pribadi-pribadi yang berintegritas. 

“Kejadian ini sangat tidak elok, bahwa dugaan kebijakan Pemerintah Kota Depok itu telah diintervensi melalui tangan-tangan kotor ataupun dari ucapan-ucapan intimidasi terhadap oknum-oknum manapun itu”, paparnya.

“Penegakan Etika Politik, dari masing-masing Partai politik sangat perlu diterapkan, dan kode etik yang ketat bagi anggotanya harus dilakukan, karena hal ini sangat perlu untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap partainya”, imbuhnya.

“Sekali lagi kami ingatkan bahwa mohon kiranya partai-partai ‘Koalisi Sama-Sama’ ini tetap solid untuk mengawal Pemerintahan Supian-Chandra dengan benar hingga 5 tahun kedepan”, tutur Kasno.

Menutup kata, Kasno mengatakan, bahwa selain mewakili kepentingan umum, di tengah berbagai masalah sosial-ekonomi yang dihadapi masyarakat, seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketidakmerataan pembangunan, partai politik diharapkan mampu menawarkan solusi yang konkret dan berkelanjutan.(Arifin)