Jakarta | pikiranrakyat.org – Kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk di Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel), telah berhasil dipadamkan. Sekitar 200 orang mengalami dampak akibat kejadian ini dan terpaksa mengungsi.
Pada tanggal 21 Juli 2023, petugas dari command center Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel, Indra, menyatakan bahwa kebakaran tersebut telah meratakan sejumlah rumah tinggal, dengan 40 keluarga atau sekitar 200 jiwa menjadi korban akibatnya. Kejadian ini berlokasi di Jalan Anggrek 2 RT 003 RW 002, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jaksel, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.40 WIB setelah sebelumnya melibatkan 24 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 100 personel untuk menanggulangi api.
Situasi yang rumit ini dipicu oleh cepatnya api merambat karena sebagian besar material bangunan di permukiman tersebut terbuat dari kayu atau rumah semipermanen. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi saat waktu salat Jumat tersebut. Dugaan sementara dari petugas damkar adalah kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik.
Warga yang terdampak oleh kebakaran tersebut saat ini mengungsi di sebuah sekolah di sekitar lokasi kejadian. Mereka membutuhkan bantuan berupa makanan dan pakaian. Informasi mengenai lokasi pengungsian dapat diperoleh dari Ketua RW 02 Kelurahan Karet Kuningan, yang menyebutkan bahwa pengungsian dilakukan di SMK Muhammadiyah 15 di Jalan Karbela Raya.
Meskipun mobil damkar telah meninggalkan lokasi setelah kebakaran berhasil dipadamkan, satuan tugas dari Dinas Gulkarmat DKI masih melakukan pendataan atas kejadian tersebut. Saat ini, jumlah rumah yang terbakar masih belum diketahui.
Upaya pemadaman berjalan tanpa kendala karena sumber air dapat diakses dengan aman oleh petugas damkar. Dalam video yang diunggah oleh Dinas Gulkarmat DKI di akun Twitter @humasjakfire, terlihat asap hitam membubung dari lokasi kebakaran.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antara petugas pemadam kebakaran dan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran. Semoga bantuan dan dukungan dapat segera diberikan kepada warga yang terdampak agar mereka dapat pulih dari tragedi ini dengan cepat.(Rz)
, telah berhasil dipadamkan. Sekitar 200 orang mengalami dampak akibat kejadian ini dan terpaksa mengungsi.){kind=link}