Jakarta | pikiranrakyat.org – Sultan Rif’at Alfatih (20 tahun), seorang korban kecelakaan akibat kabel menjuntai milik Bali Tower di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, kini sedang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Ayah Sultan, Fatih FH, mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini masih sama seperti sebelumnya, namun kini dirawat di rumah sakit tersebut dengan fokus pada peningkatan berat badannya.
“Sekarang dia sudah dirawat di RS Polri, dan kondisinya tidak berubah sejak kemarin. Saat ini, perhatian dokter lebih difokuskan pada meningkatkan berat badannya,” ungkap Fatih saat diwawancarai oleh detikcom pada Kamis (3/8/2023).
Foto yang menunjukkan Sultan masih terpasang selang untuk makan, minum, dan bernapas di ruang perawatan RS Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan uluran tangan dengan memerintahkan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi, untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada Sultan.
“Ayah Sultan, Fatih, sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta seluruh jajaran kepolisian. Ia percaya bahwa bantuan tersebut akan membantu Sultan untuk sembuh dan pulih kembali,” jelas Ade Ary pada hari yang sama.
Kecelakaan yang menimpa Sultan terjadi pada 5 Januari 2023, ketika ia bersama teman-teman SMA-nya sedang berkendara pukul 22.00 WIB. Mobil yang ditumpangi Sultan tersangkut oleh kabel fiber optik yang menjuntai, menyebabkan kabel tersebut tertarik ke lehernya dan menyebabkan luka serius. Akibatnya, tulang tenggorokan dan saluran makan Sultan putus, serta paru-parunya terdampak.
Hingga kini, Sultan tidak dapat berbicara atau mengonsumsi makanan secara normal. Keluarga Sultan berusaha mencari pertanggungjawaban dari perusahaan pemilik kabel fiber optik yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Namun, upaya mereka terkendala karena perusahaan tidak dapat dihubungi. Biaya pengobatan yang mahal juga menyebabkan keluarga mengalami kesulitan keuangan.
Bali Tower, perusahaan yang memiliki kabel fiber optik yang menyebabkan kecelakaan tersebut, membuka suara melalui kuasa hukumnya, Maqdir Ismail. Ia menyatakan bahwa insiden yang menimpa Sultan merupakan kecelakaan tunggal, dan perusahaan baru mengetahui adanya korban setelah lima bulan insiden terjadi.
Perusahaan menyadari masalah pada tiang fiber optik setelah mendapatkan laporan dari pelanggan tentang koneksi internet yang bermasalah pada 6 Januari 2023. Namun, mereka tidak mengetahui identitas korban atau kronologi kecelakaan karena ada keterbatasan informasi pada saat itu.
Semoga dengan adanya perhatian dari berbagai pihak dan bantuan medis yang diberikan, Sultan Rif’at Alfatih dapat pulih sepenuhnya dan kembali menikmati masa-masa emasnya selama berkuliah. Keluarga berharap agar perusahaan pemilik kabel fiber optik dapat bertanggung jawab atas insiden ini, sehingga beban biaya pengobatan dapat teratasi dengan baik.(Rz)
, seorang korban kecelakaan akibat kabel menjuntai milik Bali Tower di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, kini sedang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. Ayah Sultan, Fatih FH, mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini masih sama seperti sebelumnya, namun kini dirawat di rumah sakit tersebut dengan fokus pada peningkatan berat badannya.){kind=link}