Depok | pikiranrakyat.org – Proyek pembuatan jaringan pipa PDAM Tirta Asasta di jalan Bendungan, GG H.Daim, RT07/RW01, terkesan asal kerja tanpa memperhatikan keselamatan para pekerja dan masyarakat pengguna jalan. Pekerjaan tersebut diduga menggunakan papan pengumuman pekerjaan atau rambu pekerjaan yang disinyalir Plang Bekas, dan galian tanah merah yang berceceran dijalan sangat membahayakan pengendara dan masyarakat pengguna jalan.
Selain itu, Kontraktor pelaksana pekerjaan tersebut pun, terkesan mengabaikan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Pasalnya, kebanyakan para pekerja tidak dilengkapi Alat Keselamatan Diri (AKD) saat bekerja.
Terlihat di lokasi, dengan tidak adanya pengawasan dari pihak DPUPR Kota Depok, dikhawatirkan Proyek pembuatan jaringan pipa PDAM Tirta Asasta tersebut tidak mengembalikan kondisi jalan sesuai awal, yang kualitas jalannya sama seperti yang dibuat oleh DPUPR Depok.
“Waduh kok seperti ini kerjaan Proyek Pemasangan Pipa PDAM, pakai plang bekas dan tanah merah berceceran dijalanan, injek licin saat hujan, dan saat kering banyak debunya”, ujar Rahmad salah seorang warga setempat, Selasa 06/2/2024.
Keluhan lainnya pun disampaikan oleh warga Depok lainnya, lewat pesan singkatnya Iskamal menyebut, bahwa proyek PDAM di sepanjang jalan Raden saleh semrawut, tanah merah berantakan mengganggu pengguna jalan, terutama pejalan kaki dan kendaraan.
“Bagaimana tidak dibilang acak-acakan proyeknya, bekas galiannya cuma di uruk, tidak ada pemadatan di utara jalan Margonda yang di kerjakan PDAM. Proyek nilai besar tetapi pekerjaanya semrawut. Jangan sampai ada warga Depok kecelakaan imbas dari pekerjaan tersebut, apa lagi ini cuaca Ekstrim”, unggahnya.(Kih)