Reporter: Sawijan
Jakarta | pikiranrakyat.org – Telah Resmi Harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar naik. Demikian disampaikan Arifin Tasrif (Menteri ESDM) dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan hari ini, Sabtu (3/9/2022).
Arifin mengatakan, Pertalite dari Rp 7.650 jadi Rp 10.000. Solar subsidi dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800. Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500,” jelasnya.
Dengan demikian, Pertalite naik 30,7%, solar naik 32%, dan Pertamax nonsubsidi naik 16%.
Harga baru ini berlaku 1 jam sejak diumumkan, atau mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Presiden Jokowi dalam konferensi pers mengatakan keputusan ini adalah pilihan terakhir pemerintah.
Jokowi mengatakan dalam konferensi pers pengalihan subsidi BBM pada sabtu (3/9/2022). Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga melindugi rakyat dari gejolak minyak dunia. Sebenarnya saya ingin BBM tetap terjangkau dengan subsidi APBN, tetapi subsidi dan kompensasi APBN telah meningkat tiga kali lipat dari Rp 152 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan akan meningkat terus.
Lebih dari 70% subsidi justru dinikmati masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Semestinya uang negara diprioritaskan untuk subsidi masyarakat yang kurang mampu,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan ,Sekarang pemerintah harus membuat keputusan yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga BBM yang mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian.
 dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan hari ini, Sabtu (3/9/2022).){kind=link}