back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Tidak Ada Kata Terlambat, Emak-emak di Dusun Pao Beccengnge Desa Bontonyeleng Antusias Belajar Al-Qur’an di MIM

Date:

Reporter: Wahyudi

Bulukumba | Gerbang Indonesia – Tiada kata terlambat dalam belajar ataupun menuntut ilmu. Meski sudah memasuki usia tidak muda lagi, ternyata tidak mengurangi semangat para emak-emak di Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba untuk belajar membaca Al-Qur’an.

Kegiatan belajar membaca Al-Qur’an tersebut di beri nama Majelis Ilmu Mujahidah (MIM), yang laksanakan di salah satu rumah warga di Dusun Pao Beccengnge tiap empat kali dalam sepekan.

Islawati, perempuan yang identik dengan fashion syar’i ini yang juga salah satu inisiator berdirinya MIM, kepada media Gerbang Indonesia menceritakan secara singkat awal berdirinya MIM.

“Sebenarnya sudah beberapa tahun yang laluji saya berinisiatif mendirikan Majelis ini, cuma kan rumah yang dulu tidak layak dan tidak memungkinkan menampung emak-emak, jadi setelah rumah saya direnovasi barulah saya diskusikan hal ini dengan teman-teman di organisasi saya”, kata perempuan yang berhidung mancung ini, Sabtu (5/2/2022).

Lanjut kata Islawati, menurut ia awalnya ada dua kelompok, remaja dan emak-emak namun yang bertahan sampai saat ini berjumlah 27 orang yaitu mayoritas emak-emak.

“Kami masih mencari tahu apa yang menyebabkan para adik-adik remaja ini sebagian besar berhenti, dan kami akan mengajak mereka kembali bergabung”, sambungnya.

Dirinya juga berharap agar kedepan, dikampung dimana ia dibesarkan tidak ada lagi emak-emak dan remaja yang tidak bisa membaca Al-Qur’an.

“Saya berharap agar kedepannya tidak ada lagi emak-emak, remaja atau warga yang tidak bisa membaca Al-Qur’an”, ujarnya.

Seluruh emak-emak yang tergabung dalam MIM mengaku bersyukur,hal ini diungkapkan oleh Rismawati, salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang turut bergabung dalam Majelis tersebut.

“Kami semua ini bersyukur sekaliki kodong dengan adanya mejelis ini, yang bisa menampung emak-emak untuk belajar mengaji”, Ungkap Risma dengan dialek khas Bugis Bulukumba.

Adapun materi yang diajarkan dalam Majelis Ilmu Mujahidah tersebut, Materi Tahsin, Dirosa, Iqro, dan Perbaikan bacaan Al-Qur’an.

Untuk diketahui,awal berdirinya Majelis Ilmu Mujahidah (MIM) pada bulan April 2021 yang di prakarsai oleh dua Ibu Rumah Tangga (IRT) yaitu, Islawati dan sepupunya,Ibu Masnia yang baru saja meninggal dunia pada hari Senin, 31/1/2022. ( Wahyudi )

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Ketua Fraksi PKB, Siswanto: Gaungkan Peluang Kerja Pemuda dan Dukungan bagi Sekolah Swasta

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa...

Negara Absen di Desa Persiapan Silewa: Warga Terlantar Tanpa Layanan Kesehatan

MALUKU | Pikiranrakyat.org - Di tengah gegap gempita pembangunan...

DPW PKB Jawa Barat Luncurkan 200 Mobil Ambulans, Jazilul Fawaid: Ini Aksi Nyata, Bukan Sekadar Konten Medsos

BANDUNG | Pikiranrakyat.org - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai...

Ketua Aliansi Sabojong Depok Ajak Ormas Berlomba dalam Kebaikan, Tolak Premanisme dan Pungli

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Ketua Aliansi Sabojong Kota Depok,...