Depok | pikiranrakyat.org – Akibat penuhnya sampah didalam drainase Jalan H.Saniin RW 09, Kelurahan Rangkapan Jaya, air meluap hingga kejalan dan mengganggu aktivitas warga. Kejadian tersebut menuai imbauan keras dari H.Imam Musanto.S.Pd.MM anggota DPRD Kota Depok Komisi A FPKS, dan berharap agar para oknum pembuang sampah untuk mengedepankan kepentingan masyarakat luas ketimbang kepentingan pribadinya.
Politisi PKS yang super aktif ini mengatakan, pada persoalan sampah diperlukan kesadaran dan kedewasaan berpikir serta bertindak dari para pelaku pembuang sampah sembarangan, yang berakibat tersumbatnya aliran air pada drainase tersebut.
“Masalah sampah ini harusnya bisa diselesaikan andai kita bisa saling menuangkan kepedulian terhadap lingkungan, dan saling menyadari bahwa ketika terjadi penyumbatan pada area gorong-gorong atau drainase akan berdampak kepada semua pihak, baik warga sekitar ataupun para pengguna jalan”, ucap Bang Imun. Senin 9/5/2022.
“Kota ini milik bersama, bukan hanya milik pelaku pembuang sampah yang semena-mena. Bagaimana kita bisa melakukan pembangunan merata yang signifikan kalau kita hanya berjibaku dengan permasalahan sampah saja”, ungkapnya.
Ketua Perbakin Kota Depok ini juga menilai, jika pola pikir oknum pembuang sampah sembarangan bisa dirubah, dan dinas terkait lebih peduli terhadap pelayanan bagi masyarakat, maka Depok tidak hanya akan berkutat pada permasalahan sampah dan genangan air saja.
“Permasalahan ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, sebab dibutuhkan kerjasama yang baik dari masyarakat serta kesadaran yang tinggi dari para oknum pembuang sampah sembarangan, dan saya berharap para petugas yang diberikan mandat oleh pemerintah untuk menjalankan tupoksinya masing-masing”, lanjutnya.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, dan para petugas pelayan masyarakat yang ditugaskan Pemerintah untuk melayani masyarakat, agat saling menyadari betapa pentingnya kepedulian lingkungan, dan mari kita bangun Kota Depok dengan kekompakan menuju Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera”, pungkas Bang Imun.(Arifin)
