Jakarta | pikiranrakyat.org – Satgas Antimafia Umrah Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penipuan agen travel PT.NSWM yang diduga menipu jemaah umrah dengan total kerugian sekitar Rp 100 miliar. Agen perjalanan umrah tersebut diketahui banyak menyasar para pedagang untuk dijadikan korban.
Menurut Kasubdit Harda Ditreskrimum kasus penipuan, Kompol Ratna Quratul Aini, yang juga anggota tim Satgas Antimafia Umrah, para pedagang tersebut dijanjikan paket umrah dan wisata Dubai dengan harga kisaran Rp 30-38 juta. Para pedagang yang menjadi korban biasanya tertarik dengan penawaran tersebut.
“Selama ini ke para pedagang yang ditawari paket umrah, ditawari umrah plus wisata di Dubai jadi tertarik”, ucap Ratna kepada wartawan, Rabu 29/3/2023.
Tidak hanya itu, agen travel PT NSWM juga memanfaatkan relasi keluarga korban untuk menarik calon jamaah. Mereka menjanjikan gratis biaya satu orang umrah jika berhasil mengajak sembilan orang lainnya.
“Mereka rata-rata mengincar keluarga, jadi biasanya iming-iming, apabila bisa mengajak sembilan orang, bisa gratis satu. Rata-rata mengajak bapak, ibu, atau keluarga. Kemudian ikut mendaftar”, ujar Ratna.
Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, bahwa dari data sementara, sebanyak kasus penipuan. Namun, dia belum merinci berapa jumlah pasti korban jamaah yang harus terlunta-lunta dan telantar di Arab Saudi, karena tertipu agen travel yang dijalankan oleh Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan istrinya, Halijah Amin alias Bunda (48), beserta satu orang Dirut PT NSWM bernama Hermansyah (59), yang kini sudah ditangkap pihak Kepolisian.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, bahwa data sementara menunjukkan bahwa total kerugian mencapai Rp 100 miliar.
“Total korban masih kami data, sementara ini ada ratusan orang dengan kerugian mencapai sekitar Rp 100 miliar”, terang Hengki.
“Kalau yang sudah kami himpun sementara ini yang kami catat itu lebih dari 500 orang korban yang sudah tercatat”, jelas Joko kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).
Kasus penipuan agen travel PT.NSWM ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memilih agen travel. Pastikan agen travel tersebut sudah terdaftar dan terverifikasi resmi oleh pemerintah, serta memeriksa ulang informasi yang diberikan oleh agen travel sebelum melakukan pembayaran.(NW)