Depok | pikiranrakyat.org – Tomat adalah salah satu buah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang segar dan kaya akan nutrisi membuat tomat menjadi pilihan yang populer dalam berbagai hidangan makanan, seperti soto mie. Selain itu, tomat juga sering diolah menjadi jus karena kandungan zat dan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Secara komposisi, hampir 95% dari tomat adalah air, sementara sisanya sebagian besar terdiri dari karbohidrat dan serat. Di dalam 100 gram tomat, terdapat berbagai kandungan nutrisi, antara lain:
- Kalori: 18 kalori
- Protein: 0,9 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Karbohidrat: 3,9 gram
- Serat: 1,2 gram
- Vitamin C: 14,1 miligram
- Vitamin K1: 7,9 mikrogram
- Vitamin B9 (folat): 15 mikrogram
- Kalium: 237 miligram
- Likopen: 2573 mikrogram
- Lutein: 123 mikrogram
- Zeaxanthin: 112 mikrogram
Selain itu, tomat juga mengandung vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin E, vitamin K, magnesium, dan tembaga. Kandungan antioksidan seperti likopen, lutein, dan zeaxanthin juga ditemukan dalam tomat.
Dengan segudang kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral yang dimilikinya, tomat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat tomat yang diketahui meliputi:
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan likopen dalam tomat dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel dan menguatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menjaga kesehatan jantung: Likopen dan vitamin B, E, serta antioksidan dalam tomat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengendalikan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
- Mencegah risiko kanker: Likopen dalam tomat telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, paru-paru, dan lambung. Penelitian juga menunjukkan potensi tomat dalam mencegah penyebaran kanker payudara.
- Membantu pencernaan: Kandungan air dan serat dalam tomat dapat membantu menjaga hidrasi tubuh, memperlancar pencernaan, dan mengurangi masalah sembelit.
- Melindungi mata: Zat lutein dan zeaxanthin dalam tomat dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar biru dan membantu mengurangi kelelahan mata.
- Menjaga kesehatan kulit: Vitamin C dalam tomat dapat merangsang produksi kolagen, menjaga kelembaban kulit, mencerahkan, dan mengurangi masalah pigmentasi serta bintik hitam pada kulit.
- Mencegah emfisema: Beberapa komponen dalam tomat, seperti likopen, lutein, dan zeaxanthin, dikaitkan dengan manfaat menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah kondisi emfisema pada penderita asma.
- Mengontrol tekanan darah: Kandungan kalium dalam tomat dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi.
- Melindungi kulit dari sinar UV: Likopen dalam tomat dapat membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar UV matahari, meskipun belum ada bukti ilmiah mengenai penggunaan tomat secara topikal.
Dalam mengkonsumsi tomat, baiknya pilih tomat yang segar dan matang dengan kulit yang tidak rusak. Tomat mentah bisa dimakan langsung atau digunakan dalam berbagai hidangan, seperti salad, saus, atau jus. Memasak tomat dalam suhu tinggi juga dapat meningkatkan kandungan likopen yang mudah diserap oleh tubuh.
Meskipun tomat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi dan kebutuhan tubuh yang berbeda. Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan lainnya sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan atau pengobatan yang melibatkan tomat atau jenis makanan tertentu. (In)