Jakarta | pikiranrakyat.org – Sosok seorang ibu muda berinisial LA (21) menjadi sorotan setelah aksinya membuang bayinya di Pasar Kaget, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) terekam kamera CCTV. Kini, LA telah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatan tersebut, demikian diumumkan oleh Kapolres Metro Jaktim, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Berdasarkan keterangan yang diberikan kepada detikcom pada Jumat, 21 Juli 2023, LA saat ini berada dalam tahanan polisi, dan kasusnya ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jaktim.
Peristiwa memilukan ini menjadi viral di media sosial setelah video yang merekam aksi tersebut beredar. Dalam video tersebut, terlihat sebuah mobil berhenti di lokasi pasar. Seorang wanita turun dari mobil tersebut, dan dengan dingin meletakkan bayi yang baru dilahirkannya di atas meja dagangan. Bayi tersebut tampak diselimuti kain berwarna merah. Tanpa belas kasihan, wanita itu kemudian kembali ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian pada Rabu, 19 Juli 2023 pukul 16.30 WIB, polisi berhasil menemukan pria berinisial CB (21) di rumah kontrakannya di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Setelah diinterogasi, CB mengakui bahwa dialah yang bersama-sama dengan pacarnya, LA, telah membuang bayi laki-laki tersebut di tempat kejadian perkara.
Bayi yang dibuang tersebut ternyata merupakan hasil hubungan di luar nikah antara LA (21) dan CB (21). Bayi laki-laki itu dilahirkan di kontrakan LA di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Selanjutnya, polisi juga berhasil mengamankan LA untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa ini.
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya mendukung dan memberikan pendidikan seksual yang benar kepada remaja, sehingga mereka dapat menghindari konsekuensi negatif dari hubungan di luar nikah. Semoga kasus ini dapat dijadikan momentum untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di masa depan. Kita perlu bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan peduli terhadap nasib anak-anak yang tak berdaya.(Rz)