Bogor | pikiranrakyat.org – Bocah berusia 13 tahun, bernama Dendi, harus menghadapi kematian yang tragis ketika tenggelam saat berenang di Sungai Ciampea, Cibungbulang, Bogor. Kejadian ini mengguncang warga sekitar dan menjadi bukti betapa pentingnya keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Zulkernaedi, menyampaikan informasi mengenai kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian terjadi pada Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 13.30 WIB. Dendi bersama tiga orang teman seusianya berenang di Sungai Ciampea saat peristiwa tragis ini terjadi.
Teman-teman Dendi melihat dengan ngeri ketika korban tiba-tiba tenggelam. Dendi berusaha meminta tolong dengan melambaikan tangannya dan berteriak meminta bantuan. Saat itu, ia berada di tengah sungai dengan kedalaman sekitar 6 meter.
“Mereka melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar,” kata Kapolsek Zulkernaedi, menggambarkan momen mencekam saat Dendi berjuang untuk bertahan hidup.
Warga sekitar segera membentuk tim pencarian bersama pihak kepolisian dan Tim SAR gabungan. Mereka melakukan upaya pencarian secara intensif. Bendungan di sekitar sungai ditutup untuk membantu mempersempit area pencarian.
“Pencarian dilakukan dengan menutup bendungan. Pada sekitar pukul 16.30 WIB, korban akhirnya ditemukan dan sayangnya dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Kapolsek Zulkernaedi, dengan nada sedih.
Jenazah Dendi kemudian diserahkan kepada keluarganya. Pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah tak terelakkan. Mereka menguburkan Dendi dengan harapan ia akan mendapat tempat yang tenang di alam baka.
“Keluarga sudah menerima jenazah korban. Mereka memandang ini sebagai musibah yang harus diterima, sehingga tidak ada autopsi yang dilakukan. Jenazah kemudian dimakamkan oleh keluarga,” tambah Kapolsek Zulkernaedi.
Peristiwa ini memberikan pengingat yang menyedihkan tentang pentingnya keselamatan saat berada di sekitar perairan. Terutama bagi anak-anak, pengawasan dan pemahaman tentang bahaya perairan sangat penting. Orang tua dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan keselamatan anak-anak saat beraktivitas di sekitar sungai, dan mengajarkan mereka pentingnya berenang dengan pengawasan yang tepat.
Kejadian ini juga menggarisbawahi perlunya upaya pencegahan dan edukasi yang lebih besar dari pihak berwenang, termasuk pemasangan rambu peringatan dan peningkatan kesadaran akan potensi bahaya di sekitar perairan umum. Semua ini dilakukan agar tragedi serupa tidak terulang dan kehidupan muda seperti Dendi dapat dijaga dengan baik.
Kami berduka cita atas kehilangan Dendi dan berharap semoga keluarganya mendapatkan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga kejadian ini memberikan pengingat kepada kita semua tentang pentingnya keselamatan saat berada di sekitar perairan dan mendorong upaya perlindungan yang lebih besar bagi anak-anak kita.(Rz)
