Surabaya | pikiranrakyat.org – Aktivitas Pasar Batu Akik/Batu Permata di Pasar Batu Mulia di Jl Kayon Surabaya, kembali menggeliat pada awal Nopember 2022 ini setelah tiarap dua tahun lamanya akibat Pandemi Covid 19.
Kali ini tak tanggung-tanggung, Pasar Batu Mulia di Jl Kayon Surabaya menggebrak perhelatan berskala Nasional bertajuk ‘Kontes dan Pameran Batu Mulia/Akik’ yang diberi label ‘Gems Stone’ (Para kolektor/penggemar atau pecinta dan pemerhati batu mineral padat skala 5-9 Mohs).
Diselenggarakan oleh P3Bapin atau Persatuan Pedagang Batu Bersama Komunitas Penggemar Batu Permata/Akik itu diharapkan, mampu menggeber kegiatan pameran Batu Permata/Akik termasuk Batu Akik Gambar.
Batu Permata/Akik yang dipamerkan oleh para pedagang serta kolektor digelar dalam bedak- bedak jualan, atau stand hingga dapat dengan mudah untuk dinikmati keindahannya, dan dalam stand-stand tersebut, tersedia jenis-jenis batu di antaranya Precious Stone (Ruby, Safir, Jamrud, Kalimaya, Pirus dan lain-lain).
Katagori dari kontes tersebut adalah lomba Batu Mineral padat, yang diantaranya yakni : Batu Pirus (Turkoys), Akik Gambar, serta Pictorial Agate Stone seperti : Batu Bacan, Batu Garut, Batu Bulu Macan dan lain sebagainya.
Nuri, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Ketua P3Bapin Kayon Surabaya mengatakan, bahwasanya pameran dan kontes Batu Mulia dan Batu Akik tersebut, dihelat selama tiga hari 3 -6 Nopember 2022, dipelataran belakang Pasar Batu Mulia/Akik Jl Kayon Surabaya yang bertetangga dengan Pasar Bunga Kayon Surabaya.
“Yang menarik Pameran dan Kontes Batu Mulia/Akik kali ini berskala Nasional, dari Sabang hingga Merouke dan memperebutkan uang tunai juga piagam”, ucap Nuri, Senin 24/10/2022.
“Sedang hadiah spesialnya adalah Trophy Gubernur Jawa Timur”, ungkap Nuri yang didampingi pengurus inti, Suhardjo Bagus Tanto.
“Kita harapkan Trophy Gubernur Jawa Timur bisa bergilir”, sela Bagus.
“Pameran dan kontes Batu Permata/Akik yang berlabel ‘Gems Stone’ diharapkan, dapat membangkitkan kembali gairah jagad perbatumuliaan khususnya di Jawa Timur pasca Pandemi Covid 19, sehingga perputaran perekonomian khususnya perdagangan Batu Mulia/Akik bergairah kembali minimal seperti sedia Kala sebelum serangan Covid-19”, tutupnya.(okik/dtko)
