Jakarta | pikiranrakyat.org – Dalam sebuah pertemuan di kediaman Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al-Dhaheri, membahas mengenai potensi investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurutnya, UEA tertarik untuk berinvestasi di proyek tersebut, tetapi membutuhkan kejelasan terkait proyek tersebut,Rabu (12/4/2023).
Abdulla Salem mengakui bahwa proyek IKN Nusantara adalah proyek yang menjanjikan, namun para investor harus mempertimbangkan kondisi di Indonesia sebelum melakukan investasi. Ia menyatakan bahwa jika seseorang di Indonesia menolak proyek tersebut, investor pun akan mengikuti.
Ketika berbicara tentang kondisi di Jakarta, Abdulla Salem juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kemacetan yang sudah terjadi di kota tersebut. Beberapa kilometer perjalanan dapat memakan waktu hingga satu jam. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan infrastruktur yang lebih baik sangatlah penting.
Suhail Mohammed al-Mazroei, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kejelasan proyek IKN. Namun, ia menambahkan bahwa proyek IKN menarik karena menggunakan energi terbarukan, sehingga menjadi ibu kota pertama yang menggunakan energi terbarukan.
Dalam rangka menarik investor asing, Indonesia harus memperbaiki kondisi infrastruktur dan memberikan kejelasan terkait proyek-proyek besar seperti IKN Nusantara. Dengan demikian, investor akan merasa lebih percaya dan tertarik untuk melakukan investasi di Indonesia.(Rz)