Depok | pikiranrakyat.org – Universitas Indonesia (UI) berikan literasi keuangan sejak dini, kepada siswa siswi di Yayasan Pendidikan Islam Unwanul Khairiyyah (YASPIKH) di Kampung Gedong Kota Depok, Kamis 01/12/2022.
Program Pendidikan yang bersangkutan dengan Sekolah Kejuruan dan Bimbingan Kejuruan atau Vokasi Universitas Indonesia (UI) dilakukan melalui program Studi Bisnis Kreatif Vokasi UI.
Program yang mengusung tema ‘Menabung Dari Mulai Rp.500 Mulai Sekarang’ itu dipimpin oleh Kepala Prodi Dr. Fia Hasyim Asy’ari Frisca Dks Nugraha beserta Himpunan Mahasiswa BIKER PPV – UI.
“UI berupaya memberi dampak terhadap menggeliatnya sumber pembiayaan para pemuda, dalam menjalankan usaha secara profesional”, ujar Fia Hasyim dikutip pikiranrakyat.org Sabtu 3/12/2022.
Menurutnya, kampanye bijak terhadap perencanaan finansial dan pendirian identitas usaha yang diterapkan sejak dini kepada siswa dini terhadap siswa-siswi di YASPIKH Kampung Gedong Kota Depok, untuk menjadi pemuda pemudi yang produktif, mandiri, dan profesional.
“Keterkaitan kampus bisa memberikan instrumen pendampingan, sebagai faktor penting dalam perkembangan budaya masyarakat harus bisa menstimulisasi, dan bergerak dalam ranah kampanye yang keberlanjutan”, kata Fia Hasyim.
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) program pendidikan Vokasi UI, mendorong pemuda khususnya di Kota Depok, Jawa Barat, agar mampu berbisnis, menuju tercipta masyarakat muda yang produktif, mandiri, dan profesional.
Fia Hasyim menuturkan, pemberdayaan masyarakat yang mengedepankan aspek teknologi tanpa memperhatikan aspek keberlanjutan kampanye, tidak akan berjalan dengan baik.
“Perubahan yang akan terjadi, disadari atau tidak terjadi dalam mindset atau paradigma berpikir termasuk dalam perintisan usaha di afiliasikan dengan ide usaha yang aspiratif dan kreatif”, tandasnya.
Fia juga menyebutkan, para siswa dini di YASPIKH nantinya ditargetkan menjadi actor penggerak usaha, dalam inkubator yang dibuat dengan menggunakan model usaha legal dan berbadan hukum.
Sehingga, lanjut dia, dalam menjalankan programnya tidak seaktif BUMDes atau Desa, dikarenakan keterbatasan finansial.
Semakin besar persentase berarti daya saing rendah, dan semakin kecil persentase berarti daya saing tinggi.
“Pada dasarnya para pemuda dengan turunnya para akademisi dilingkungan masyarakat secara langsung, kiranya dapat mendongkrak perekonomian kita”, lanjutnya Optimis.
“Apa yang dilakukan oleh tim dari Vokasi UI menjadi pemecah sekat, antara masyarakat sekeliling Kampus dimana sebagai penyangga yang saling membutuhkan satu sama lainnya”, tutur Fia.
Program kegiatan yang bertajuk ‘Menabung Sejak Dini’ itu didukung Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia dan diikuti ratusan Pelajar YASPIKH.(Emy)