Depok | pikiranrakyat.org – Setelah sukses mendatangkan ikan Bala Shark dari habitat aslinya di Danau Cala Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada bulan Oktober 2022, Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Kota Depok kini sedang melakukan proses pematangan indukan. Menurut Kepala UPTD BBI Kota Depok, Nur Hidayat, proses penyuntikan dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Mei 2023 setelah lebaran.
Saat ini, ikan Bala Shark telah dipindahkan dari kolam adaptasi ke kolam kedua dan terdapat sebanyak 100 ekor indukan yang perlu dipersiapkan dan dipematangkan. Namun, Nur menjelaskan, bahwa tidak semua indukan dapat matang secara serentak, sehingga mereka akan memilah indukan yang siap untuk disuntik.
“Dari 100 ekor ini, tidak bisa serentak matang (indukan) semua. Jadi, nanti akan kami pijah lagi mana yang siap untuk disuntik”, terangnya.
Dalam proses pematangan indukan, terdapat empat indikator yang harus diperhatikan yaitu : suhu, pH kolam air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan air. Selain itu, pakan dengan kadar protein tinggi juga perlu diperhatikan untuk mempercepat proses pembuahan telur.
“Pakan dengan kadar protein tinggi juga kami perhatikan untuk mempercepat proses pembuahan telur”, ungkapnya.
Harapan dari UPTD BBI Kota Depok, hasil dari proses penyuntikan ini dapat sesuai dengan target, karena ikan Bala Shark ini terancam punah. Setelah proses budidaya, ikan – ikan hasil budidaya ini akan dikembalikan ke alam untuk memperbanyak populasinya.
“Mudah-mudahan hasilnya bisa sesuai dengan harapan. Karena nantinya, ikan hasil budidaya ini akan kami kembalikan ke alam untuk memperbanyak populasinya. Mengingat ikan ini terancam punah”, pungkasnya.
Dengan demikian, UPTD BBI Kota Depok terus berupaya berperan penting dalam menjaga keberlanjutan populasi ikan Bala Shark dan melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.(Nawi)