Jakarta | pikiranrakyat.org – Setelah Idul Fitri, kita kembali melihat tren merantau dari desa ke kota atau urbanisasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disikapi oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang mengatakan bahwa para pendatang harus memiliki pekerjaan dan tempat tinggal yang layak saat tiba di DKI Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Heru menegaskan bahwa kehidupan di kota harus diatur dan diatur dengan baik, termasuk dalam interaksi dengan masyarakat setempat. Oleh karena itu, para pendatang harus memiliki pekerjaan yang memadai dan tempat tinggal yang layak.
Namun, saat melakukan kunjungan langsung ke Stasiun Pasar Senen untuk meninjau para pemudik yang tiba, Heru mengaku belum menemukan pendatang yang berasal dari luar DKI Jakarta. Ia menyatakan bahwa semua orang yang ingin mencari pekerjaan di DKI Jakarta diperbolehkan untuk melakukannya, asalkan mereka mematuhi aturan dan memiliki pekerjaan yang layak.
Menurut Heru, beban dari urbanisasi tidak hanya terletak pada pemerintah dan masyarakat setempat, tetapi juga pada masyarakat perantau itu sendiri. Oleh karena itu, para pendatang harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum memutuskan untuk merantau ke kota.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meninjau arus balik mudik Lebaran 2023 di Stasiun Pasar Senen. Mereka menemui dan memberikan goodie bag kepada para penumpang yang tiba, sambil mendapatkan penjelasan dari petugas KAI dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo.
Kita harus menyadari bahwa urbanisasi adalah fenomena sosial yang terus berlangsung dan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, kita harus memiliki persiapan dan aturan yang baik dalam menyambut para pendatang, sehingga mereka dapat meraih kesuksesan dan hidup bahagia di kota yang baru.(Rz)