back to top
spot_img
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.
🌙 🕌 𝗧𝗮𝗾𝗮𝗯𝗯𝗮𝗹𝗮𝗹𝗹𝗮𝗵𝘂 𝗠𝗶𝗻𝗻𝗮 𝗪𝗮 𝗠𝗶𝗻𝗸𝘂𝗺 🕌 🌙 — Selamat Hari Raya 𝗜𝗱𝘂𝗹 𝗙𝗶𝘁𝗿𝗶 𝟭𝟰𝟰𝟲 𝗛 ✨ 🙏 Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. 🤲 𝗠𝗼𝗵𝗼𝗻 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗟𝗮𝗵𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗶𝗻.

Usulan DKR: Intervensi APBD Untuk Pemulangan Ijazah Siswa Miskin yang Belum Diambil dari Sekolah Swasta

Date:

Depok | pikiranrakyat.org – Roy Pangharapan, Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok, meminta Pemerintah Kota Depok turun tangan membiayai sekolah swasta yang belum memberikan ijazah kepada siswa miskin, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota. Hal itu disampaikannya kepada pers di Depok, Kamis, 08/03/2023

“Karena alokasi dana pendidikan lebih dari cukup untuk melakukan intervensi tersebut. Ini akan sangat membantu, terutama bagi keluarga miskin dan kurang mampu yang berharap anaknya bisa melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Daerah II Badan Musyawarah Sekolah Swasta Depok (Musda ke 2 BMPS) di Aula FMIPA Universitas Indonesia, Roy Pangharapan mengusulkan dua hal yakni memprioritaskan sekolah negeri bagi siswa tidak mampu dan APBD. intervensi untuk menebus ijazah yang tidak tertagih karena masalah keuangan.

“Sebaiknya sekolah negeri mengutamakan siswa yang tidak mampu, sehingga sekolah swasta hanya menerima siswa dari keluarga yang mampu,” kata Roy Pangharapan.

DKR juga meminta agar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat bersedia memasang spanduk larangan pemotongan ijazah di sekolah negeri.

“Dinas Pendidikan Provinsi Jabar harus rela memasang spanduk larangan pemotongan ijazah di sekolah negeri,” pungkas Roy Pangharapan.

Beberapa pembicara hadir dalam workshop tersebut antara lain Nuroji dari Komisi X DPR RI, Babai Suhaemi dan Turiman dari DPRD Kota Depok, Sutarno dari Dinas Pendidikan Depok, Arso dari KCD 2 Jawa Barat, dan seorang perwakilan dari Badan Musyawarah Sekolah Swasta Jawa Barat, Endang Iman.

DKR mengimbau Badan Permusyawaratan Sekolah Swasta Depok untuk bersinergi membantu mengatasi permasalahan siswa miskin di sekolah swasta.

“Kami mengajak Badan Permusyawaratan Sekolah Swasta Depok untuk bersinergi, khususnya membantu siswa kurang mampu yang sudah terdaftar
di sekolah swasta,” pungkas Roy Pangharapan.

Ia mencatat di Kota Depok terdapat 15 SMA Negeri, 4 SMK Negeri, 84 SMA Swasta, dan 122 SMK Swasta.

Saat ini, 700 ijazah senilai kurang lebih Rp 3 miliar masih terkumpul di sekolah, ungkapnya. (Emy)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Penutupan Halbil Relawan SPD Jadi Momentum Penguatan Komitmen untuk Terus Bergerak Nyata

Depok | Pikiranrakyat.org - Ajang silaturahmi sekaligus penutupan Halal...

Pembangunan Pagar PDAM Kahuripan Diduga Menyimpang, Pelaksana Kabur Saat Dikonfirmasi

Bogor | Pikiranrakyat.org - Proyek pembangunan pagar tanah di...

Wali Kota Depok Diminta Tegas! Warga Geram, Tak Mau Kotanya Jadi Arena Konflik Debt Collector dan Ormas

DEPOK | Pikiranrakyat.org – Keributan antar debt collector dan...

DPD IKM Depok Jalin Komunikasi Strategis dengan Pimpinan DPRD

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Dalam mempererat silaturahmi dan membangun...