Jakarta | pikiranrakyat.org – Menurut Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, gerakan pemeriksaan kesehatan dasar di Posyandu harus digalakkan untuk mengakselerasi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat membantu membangun sumber daya manusia (SDM) yang tangguh, Selasa (4/4/2023).
Rerie menyebutkan bahwa banyak masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan pemeriksaan rutin kesehatan dasar, seperti menekan tingkat kematian ibu dan anak serta stunting, yang masih menjadi tantangan dalam pembangunan SDM Indonesia. Saat ini, terdapat 10.500 Puskesmas di Indonesia, namun jumlah ini dinilai belum memadai untuk memantau kualitas kesehatan dasar masyarakat. Oleh karena itu, aktivasi 300.000 Posyandu yang tersebar di seluruh Indonesia perlu dilakukan untuk melaksanakan deteksi dini kualitas kesehatan dasar masyarakat.
Rerie menegaskan bahwa sistem layanan kesehatan nasional harus mampu melayani perjalanan siklus hidup masyarakat sejak lahir, remaja, dewasa sampai lansia untuk memastikan kualitas kesehatan setiap warga negara. Ia menambahkan bahwa aktivasi Posyandu adalah langkah penting yang harus dilakukan untuk memantau kualitas kesehatan dasar masyarakat, sejalan dengan upaya mengakselerasi sejumlah pencapaian di bidang kesehatan nasional.
Menurut Rerie, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat merupakan bagian dari proses untuk mewujudkan manusia Indonesia yang tangguh dan berdaya saing di masa depan. Gerakan untuk memeriksakan kesehatan ibu dan anak di Posyandu harus digalakkan kembali untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan yang dihadapi saat ini. Ia juga mengungkapkan bahwa hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% pada 2021 menjadi 21,6% pada 2022. Namun, pada tahun 2024, prevalensi stunting ditargetkan tinggal 14%.
Rerie berharap bahwa pembangunan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM, seperti di sektor kesehatan dan pendidikan, menjadi perhatian serius dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah. Dengan melakukan gerakan pemeriksaan kesehatan dasar di Posyandu, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan membangun sumber daya manusia Indonesia yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.(Rz)