Jakarta | pikiranrakyat.org – Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek, proyek ambisius yang telah dinanti-nantikan, akan segera diresmikan pada tanggal 26 Agustus mendatang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas menyatakan bahwa peresmian LRT Jabodebek tidak akan dilakukan secara bersamaan dengan peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dalam kesempatan di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, pada Kamis (10/8/2024), Jokowi menjelaskan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dijadwalkan untuk diuji coba kembali pada bulan September. Ia menyatakan bahwa kereta cepat ini akan dioperasikan hanya ketika segala aspek persiapannya sudah benar-benar matang.
“Begitu siap semuanya juga segera dioperasikan,” ujar Jokowi dengan tegas.
Presiden Jokowi kemudian membicarakan mengenai signifikansi penting dari operasionalisasi kereta cepat ini. Menurutnya, moda transportasi ini akan memiliki peran vital dalam mengatasi dua masalah utama yang dihadapi oleh wilayah Jabodetabek dan Bandung, yaitu kemacetan lalu lintas dan polusi udara.
“Semakin cepat dioperasikan semakin baik. Karena kita tahu setiap hari kita ini hadapi kemacetan, tiap hari kita juga hadapi polusi,” ungkap Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden menambahkan, “Dengan memindahkan preferensi masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi massal seperti kereta cepat, kami berharap dapat mengurangi dampak buruk tersebut. Kerugian ekonomi akibat kemacetan di wilayah Jabodetabek dan Bandung mencapai hampir Rp 100 triliun per tahun, dan hal ini perlu segera diatasi.”
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya telah diumumkan bahwa peresmian dan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 18 September. Namun, rencana tersebut harus diundur akibat masih berlangsungnya proses sertifikasi sarana dan prasarana. Jokowi sendiri berencana untuk kembali mengikuti uji coba kereta cepat tersebut pada bulan depan.
Dengan harapan besar bahwa LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menjadi langkah progresif dalam mengatasi permasalahan transportasi dan lingkungan di wilayah tersebut, proses persiapan dan uji coba terus dilakukan demi memastikan keselamatan dan efisiensi dari kedua sistem transportasi ini sebelum akhirnya diresmikan. (In)