back to top
spot_img
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.
๐ŸŒ™ ๐Ÿ•Œ ๐—ง๐—ฎ๐—พ๐—ฎ๐—ฏ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐˜‚ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ป๐—ฎ ๐—ช๐—ฎ ๐— ๐—ถ๐—ป๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐Ÿ•Œ ๐ŸŒ™ โ€” Selamat Hari Raya ๐—œ๐—ฑ๐˜‚๐—น ๐—™๐—ถ๐˜๐—ฟ๐—ถ ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿฐ๐Ÿฒ ๐—› โœจ ๐Ÿ™ Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan bagi kita semua. ๐Ÿคฒ ๐— ๐—ผ๐—ต๐—ผ๐—ป ๐— ๐—ฎ๐—ฎ๐—ณ ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ต๐—ถ๐—ฟ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—•๐—ฎ๐˜๐—ถ๐—ป.

Walikota Tangsel Pastikan Tidak Ada Anak Kecil yang Mainkan Rem Tangan dalam Kecelakaan Bus di Guci

Date:

Jakarta | pikiranrakyat.org – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie membenarkan tidak ada anak kecil yang bermain rem tangan dalam kecelakaan bus yang terjadi di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Benyamin mengatakan hal itu setelah mendapat penjelasan dari Kapolres Tegal.

“Iya, jadi penjelasan dari Kapolres itu tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan, ada anak kecil di situ tapi dipangku sama ibunya kok, itu saya jelas dapat penjelasan dari Kapolres”, terang Benyamin kepada wartawan di Serpong Utara, Tangsel, Selasa 9/5/2023.

Benyamin mengatakan, pemberitaan tentang anak kecil yang bermain-main dengan rem tangan bus sudah terbantahkan. Pasalnya, anak-anak yang berada di dalam bus berada di bawah pengawasan orang tuanya.

“Iya, terbantahkan, tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan. Iya anak itu masih di dekat orang tuanya”, tuturnya.

Benyamin menjelaskan, ada dua anak di dalam bus tersebut. Penyebab pasti kecelakaan itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Iya, terbantahkan, tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan. Setelah itu kita bisa mengetahui penyebab kendaraan tersebut bisa turun ke bawah. Apakah memang ada anak-anak yang memainkan hand rem atau tidak”, jelas Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Senin (8/5).

“Jadi masih dalam penyelidikan Polres apa yang secara teknis apakah kelalaian manusia human error atau kelalaian teknis, ini yang masih dalam penyelidikan, yang pasti tidak ada anak kecil yang melepaskan rem itu”, tandasnya.

“Ada yang (penumpang anak) dua orang itu SD dan SMP, usia ya 12 atau 13 tahun”, tambahnya..

Sebelumnya, pihak Kepolisian sedang mendalami informasi bus terguling akibat rem tangan dimainkan oleh anak-anak. Polisi akan melakukan penyelidikan dan olah TKP.

“Nanti kami lakukan penyelidikan dan olah TKP. Setelah itu kita bisa mengetahui penyebab kendaraan tersebut bisa turun ke bawah. Apakah memang ada anak-anak yang memainkan hand rem atau tidak”, ujar Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Senin (8/5/2023).

Diketahui, Bus Duta Wisata membawa rombongan jamaah haji asal Tangerang Selatan. Di antara belasan penumpang tersebut, memang ada anak-anak dalam rombongan tersebut.(Arf)

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

Berita terkait
Related

Warga Depok Wajib Tahu! Ada Sejarah Kelam di Balik Kota Depok, Begini Kisahnya!

DEPOK | Pikiranrakyat.org โ€“ Di balik kemegahan Kota Depok...

Depok | Pikiranrakyat.org - Kondisi kumuh akibat tumpukan sampah...

Ketua Fraksi PKB di Paripurna HUT Depok ke-26, Siswanto: Dorong Akselerasi Program dan Reformasi Pengelolaan Sampah

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Momentum Rapat Paripurna DPRD Kota...

Rapat Paripurna DPRD: Peringatan HUT Kota Depok ke-26, Dibungkus Refleksi dan Gebrakan Inovatif

DEPOK | Pikiranrakyat.org - Suasana haru sekaligus penuh semangat...