Depok | pikiranrakyat.org – IA, warga Jakarta berusia 22 tahun, menjadi korban penjambretan pada Senin, 13 Maret 2023, saat melintasi Jembatan Tol Cimanggis di Tapos, Depok. Korban diancam dengan parang dan dipaksa menyerahkan sepeda motor Yamaha Aerox dan handphone miliknya. Alhasil, IA harus berjalan kaki pulang ke Jalan Juanda.
Anggota Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Pokdarkamtibmas Bhayangkara Kurnain mengatakan, korban ditemukan berjalan dengan wajah pucat di sepanjang Jalan Juanda di Desa Kemirimuka, Kecamatan Beji, Depok pada Senin pagi.
“Karena saat ditemukan korban sudah lemah dan pucat, karena berjalan kaki dari TKP yang bisa jadi jaraknya berkilo – kilo, kami putuskan untuk membantu mereka dengan bantuan warga sekitar”, ucap Kurnain.
Warga Kecamatan Beji ini mengungkapkan, bahwa ada empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
“Ketika mereka berada di tempat sepi dan gelap di bawah Jembatan Tol Cimanggis, mereka langsung dipojokkan, dan diancam dengan senjata tajam, parang”, terang Kurnain.
Lebih lanjut Kurnain menjelaskan, saat kejadian, korban diancam dengan parang oleh empat pelaku.
“Korban mengatakan sepeda motor Aerox dan handphonenya dirampok oleh pelaku”,ย imbuhnya.
Karena IA diduga menjadi korban penjambretan, Kurnain menyarankan korban untuk membuat laporan resmi ke pihak Kepolisian.
“Lokasi penjambretan itu termasuk dalam wilayah hukum Polsek Cimanggis, sehingga korban diarahkan untuk melapor ke sana. Namun, korban bersikeras ingin pulang dengan alasan sudah kelelahan”, ujarnya.
Kurnain bersama warga sekitar yang sedang berpatroli, kemudian mengawal korban dari Jalan Juanda hingga Simpang Margonda.
“Korban hanya memiliki uang tunai Rp 35.000 yang digunakan untuk ongkos transportasi ke rumahnya di Pancoran Mas, Depok”, kata Kurnain.(Nawi)
