Depok | pikiranrakyat.org – Heat Stroke menjadi hal yang sangat penting untuk diwaspadai oleh calon jemaah haji (calhaj) saat menjalankan ibadah di Tanah Suci. Kondisi ini dapat terjadi ketika suhu tubuh meningkat secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celsius atau bahkan lebih tinggi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, ada beberapa tanda yang perlu dikenali agar dapat mengidentifikasi gejala Heat Stroke.
Gejala Heat Stroke meliputi peningkatan suhu tubuh hingga 40 derajat Celsius atau lebih, sakit kepala, kulit yang memerah dan mengering. Selain itu, penderita mungkin tidak berkeringat meskipun suhu tubuhnya tinggi, merasakan mual dan muntah, kelemahan otot, dan kram. Gejala lainnya termasuk jantung yang berdebar kencang, perubahan perilaku seperti kebingungan, linglung, gelisah, dan mudah marah, serta kejang dan pingsan, jelas Mary, Rabu (24/05/2023)
Untuk mencegah Heat Stroke, lanjutnya, terdapat beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh calhaj. Pertama, penting untuk minum air dalam jumlah yang cukup dan secara teratur.
“Calhaj disarankan untuk rajin mengonsumsi air tanpa harus menunggu sampai merasa haus,”ujar Mary.
Selain itu, calhaj juga perlu menghindari paparan langsung sinar matahari dengan menggunakan payung, kacamata hitam, dan tabir surya saat berada di luar ruangan. Selanjutnya, aturlah waktu beraktivitas di luar ruangan dengan baik, terutama pada pagi dan sore hari, serta batasi aktivitas fisik yang berlebihan.
Kemudian, basahi kulit dengan menyemprotkan air pada bagian tubuh yang terbuka seperti wajah dan tangan juga merupakan langkah yang penting. Gunakan pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat serta hindari menggunakan pakaian berlapis yang dapat membuat tubuh terlalu panas.
Terakhir, pastikan untuk menggunakan alas kaki saat berpergian. Menggunakan alas kaki tidak hanya berguna untuk menghindari luka pada kaki akibat suhu panas di Tanah Suci, tetapi juga dapat membantu melindungi kaki dari panas yang berlebihan, papar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
Dengan mengenali tanda-tanda Heat Stroke dan menerapkan langkah pencegahan yang disebutkan di atas, calon jemaah haji dapat melindungi diri mereka sendiri dari risiko serangan panas yang berbahaya. Kesehatan dan keselamatan calhaj saat menjalankan ibadah di Tanah Suci harus menjadi prioritas utama, dan pemahaman tentang Heat Stroke menjadi langkah awal yang penting dalam upaya tersebut. (Edh)
