Bogor | pikiranrakyat.org – Sebanyak 1.000 anak yatim dan penghafal Al-Qur’an menghadiri acara Yatim Fest yang diselenggarakan oleh Yayasan The Yatim Village dan para donatur di Ballroom Hotel Padjajaran Suite, Bogor Selatan pada Jumat (14/4/2023).
Dalam momentum Ramadan ini, ribuan anak yatim dan penghafal Qur’an diajak untuk bersenang-senang dengan mengikuti berbagai kegiatan seperti santunan anak yatim, ceramah agama, motivasi dari tokoh nasional dan pejabat pemerintahan, serta buka puasa bersama dan pembagian bingkisan.
Di tengah-tengah kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang hadir memberikan motivasi kepada anak-anak yatim dengan membagikan kunci kesuksesan dengan ibadah. Dedie mengatakan bahwa kunci kesuksesan adalah cita-cita dan rajin beribadah, seperti melakukan salat lima waktu, memperbanyak doa, dan semangat mengejar cita-cita.
“Kalian harus belajar tekun dalam meraih cita-cita. Jangan lupa untuk beribadah, ngaji, salat, sedekah, dan mendoakan orang tua, sehingga tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga menjadi anak-anak sholeh dan sholehah,” katanya.
Menurut Dedie, anak-anak yatim memiliki keistimewaan sebagai individu atau pribadi yang istimewa dengan terus bersyukur dalam setiap keadaan dan tantangan yang dihadapi. Oleh karena itu, ia berpesan agar anak-anak yatim terus bersemangat untuk menggapai cita dan impiannya.
Pelayan Anak Yatim dari Yayasan The Yatim Village, Angga Johan Saputra, mengatakan bahwa dalam kegiatan ini anak-anak yatim tidak hanya mendapatkan santunan, tetapi juga banyak ilmu dari para pemateri yang hadir.
“Tujuan kami di sini adalah agar kita tahu bahwa yang membutuhkan itu bukan anak-anak yatim, sehingga pada momentum ini anak-anak mendapatkan kebahagiaan dan keceriaan bersama-sama,” jelasnya.
Selain materi motivasi pada momentum ini, pihak Yayasan The Yatim Village juga memberikan reward atau hadiah umroh kepada santri berprestasi.
Sementara itu, penyematan gelar ayah yatim untuk Wakil Wali Kota Bogor sebagai bentuk pengingat bahwa ketika anak-anak ini ditinggal oleh orang tua mereka, yang bertanggung jawab adalah pemerintah dan seluruh masyarakat. (Fq)
.){kind=link}